Nilai tukar dolar terhadap rupiah yang kian menguat belakangan ini membuat para pelaku bisnis di Indonesia khususnya Pekanbaru resah. Hal inilah yang menjadi topik pembicaraan dalam Indonesia Marketing Association (IMA) Maketeers Forum di Hotel Grand Jatra Pekanbaru, Kamis (26/3/2015).
“Hedging atau artinya melindungi nilai dalam dunia keuangan dapat diartikan sebagai suatu investasi yang dilakukan untuk mengurangi atau meniadakan risiko pada suatu investasi lain. Hedging berfungsi untuk mengurangi risiko melemahnya nilai tukar rupiah bagi pelaku usaha,” ujar Achmad Subrkah, pakar ekonomi dari Bank Indonesia.
Hedging kini kian populer di kalangan pengusaha bidang keuangan maupun jasa. Pda tahun 1998, pelemahan rupiah terjadi saat sedang krisis. Berbeda dengan pelemahan rupiah yang terjadi sekarang. Saat ini, pelemahan rupiah terjadi karena Amerika menunda kepastian kenaikan suku bunga. “Masa tahun 1998 tidak akan terulang lagi karena saat ini ekonomi dan keuangan Indonesia sedang baik,” kata Asisten Direktur Ekonomi Bank Indonesia perwakilan Riau ini.
Data tahun 2014 menunjukkan pertumbuhan ekonomi nasional sedikit melemah seiring dengan melemahnya perekonomian global. Cadangan devisa pada Februari 2015 mencapai US$ 115,5 miliar dan tekanan inflasi juga cenderung menurun setelah akhir tahun lalu sempat sedikit meningkat karena naiknya bahan bakar minyak.
Sementara, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2014 tercatat sebagai pertumbuhan terbaik di luar Pulau Jawa. Hal ini menandakan pertumbuhan ekonomi di Riau cukup membanggakan. Hal senada disampaikan oleh Wakil Kepala OJK Riau bidang pengawasan Elvira Azwan yang menyebutkan laporan terakhir per Desember 2014 masih bagus. Bahkan, menurutnya, pembayaran membaik pada Desember 2014 dan hal lebih baik dibandingkan laporan caturwulan III tahun 2014.
Elvira menambahkan, pada triwulan I tahun ini kondisi yang sebenarnya akan makin kentara. Ia menyarankan agar setiap perkembangan bisnis di cabang selalu dikomunikasikan dengan pusat agar tidak menganggu bisnis secara keseluruhan.