Rupiah Terus Melemah, Pertimbangkan Investasi Ini agar Tetap Cuan
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Pada Selasa (25/3/2025), rupiah bahkan sempat menyentuh Rp 16.640 per dolar AS, mendekati rekor terendah Rp 16.800 yang terjadi pada Juni 1998.
Tren pelemahan sendiri mulai terjadi sejak akhir 2024. Memasuki November 2024, rupiah terus bergerak mendekati level psikologis, yaitu Rp 16.000 per dolar AS. Hingga awal tahun 2025, nilai tukar rupiah masih berada di kisaran Rp 16.000-an.
Pelemahan rupiah, yang terjadi berulang kali selama beberapa waktu belakangan ini, membuat sebagian orang khawatir dengan dampak negatifnya bagi ekonomi. Namun, di balik hal tersebut, situasi ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk meraih keuntungan.
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini 26 Maret “Berkilau”, Antam Naik Ceban!
Melansir laman DBS, berikut beberapa jenis investasi yang bisa tetap cuan meski nilai rupiah sedang turun:
Menyimpan Dolar
Salah satu strategi paling sederhana adalah menabung dalam bentuk dolar AS. Ketika rupiah melemah, nilai tukar dolar terhadap rupiah meningkat, sehingga pemilik dolar AS bisa menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi dan mendapatkan keuntungan.
Investasi Emas
Harga emas cenderung naik saat rupiah melemah. Ini membuat emas menjadi pilihan investasi yang menarik, terutama bagi mereka yang ingin menyimpan aset dalam jangka panjang.
Jika rupiah kembali menguat, nilai emas yang sudah dibeli bisa memberikan keuntungan lebih besar.
BACA JUGA: Tak Melulu Uang, Ini Alternatif THR untuk Anak
Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
ORI adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan dijual kepada masyarakat. Karena didukung oleh negara, ORI memiliki risiko lebih rendah dibandingkan instrumen lainnya.
Selain itu, suku bunga obligasi yang tetap bisa menjadi keuntungan tambahan di tengah ketidakpastian ekonomi. Meski pelemahan rupiah bisa berdampak negatif bagi sebagian sektor, peluang investasi tetap terbuka bagi Anda yang bisa memanfaatkannya dengan strategi yang tepat.
Jangan panik, justru inilah saatnya berinvestasi dengan cerdas agar tetap cuan!
Editor: Ranto Rajagukguk
