Rurouni Kenshin Season 2 telah merilis trailer terbaru pada Minggu (7/7/2024). Anime berjudul asli Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan – Kyoto Douran ini akan menghadirkan kisah arc Kyoto dengan menghadirkan sejumlah karakter baru.
Karakter baru tersebut adalah Makoto Shishio, Sojiro Seta, Makimachi Misao, serta Hiko Seijuro. Adapun pengisi suara untuk masing-masing karakter ialah Makoto Furukawa, Daiki Yamashita, Aya Yamane, dan Yuuichi Nakamura.
Musim terbaru dari anime adaptasi manga karya Nobuhiro Watsuki ini dijadwalkan tayang pada Oktober 2024 dalam dua bagian berturut-turut. Ini bisa disaksikan di stasiun televisi Jepang, Fuji TV, serta Ani-One Asia dan Crunchyroll untuk di Indonesia.
BACA JUGA: Hashira Training Arc Tamat, Demon Slayer Rilis Film Infinite Castle Arc
Lantas, kisah seperti apa yang bakal disajikan dalam Rurouni Kenshin Season 2?
Melanjutkan Kisah Kenshin Himura
Rurouni Kenshin Season 2 akan melanjutkan petualangan Kenshin Himura ke Kyoto dari Tokyo. Alih-alih menjalani kehidupan yang damai di Kamiya Dojo, karakter yang juga dikenal dengan sebutan Hitokiri Battousai itu menghadapi Mami Shishio.
Kisah yang demikian melanjutkan Rurouni Kenshin musim pertama, yang mana bercerita tentang Jepang pada akhir abad ke-19 atau era Bakumatsu. Ini ditunjukkan dengan berakhirnya sosok pahlawan yang sangat terkenal, yaitu Hitokiri Battousai.
BACA JUGA: Suicide Squad Isekai dan 5 Anime Ini Tayang Juli 2024
Hitokiri Battousai menghilang hingga hanya menyisakan cerita legenda. Setelah bertahun-tahun lamanya, seorang pengembara bernama Kenshin Himura bertemu dengan Karou Kamiya, sang pemilik dojo.
Karou Kamiya sedang memperjuangkan dojo miliknya di kota Tokyo yang akan ditutup penjahat tidak bertanggung jawab. Kenshin pun memutuskan berhenti sejenak untuk membantu Karou, yang lantas membuatnya teringat dengan bayangan masa lalunya sebagai Hitokiri Battousai.
Lantas, bagaimana kehidupan Kenshin selanjutnya di Kyoto usai hal tersebut? Nantikan kisah Rurouni Kenshin Season 2 selengkapnya pada Oktober mendatang.
Editor: Ranto Rajagukguk
