Saingi Samsung Z Flip 4, OPPO Akan Buat Ponsel ‘Flip’ Buatan Sendiri
OPPO berencana membuat ponsel lipat miliknya sendiri, untuk menandingi popularitas merek Samsung Z Flip 4. Menurut laporan dari Weibo, sebuah media sosial di Cina yang mirip dengan Twitter, tampaknya Oppo sedang berencana membuat versi sendiri dari seri Samsung Flip. Perusahaan akan membuat ponsel layar lipat dalam berukuran 6,8 inci dengan resolusi 2520×1080. Ini juga akan menampilkan layar OLED luar 3,26 inci.
Perlu dicatat, bahwa ini bukan upaya pertama Oppo dalam membuat perangkat lipat. Perusahaan sebelumnya meluncurkan Oppo Find N yang bersaing dengan seri Samsung Fold, dan ponsel baru ini nantinya akan bersaing dengan seri Flip.
Meskipun Oppo memasuki pasar ponsel lipat dengan Find N tahun lalu, perusahaan belum pernah merilis ponsel lipat lipat untuk bersaing dengan Galaxy Z Flip, Motorola Razr, dan perangkat sejenis lainnya. Namun, Oppo sedang mengerjakan ponsel flip pertama yang dapat dilipat.
“Menurut kebocoran baru-baru ini, ponsel flip OPPO memiliki layar OLED lipat 6,8 inci dengan resolusi 2520 x 1080 (mungkin dipasok oleh Samsung Display, jika ada indikasi), dan layar penutup OLED 3,26 inci,” menurut laporan Sammobile, Jumat (21/10/2022).
Ponsel ini juga menggunakan kamera lebar Sony IMX766 50MP, sensor ultra lebar IMX709 32MP, dan kamera ketiga, 8MP IMX355. Ponsel flip OPPO yang dapat dilipat dikatakan membawa baterai 4.300mAh, yang lebih besar dari baterai Z Flip 4 sebesar ~600mAh.
Di sini, Oppo mengusung spesifikasi yang lebih unggul dari Galaxy Z Flip 4, setidaknya dari segi angka. Namun, tidak ada informasi mengenai desain engsel, pilihan bahan, peringkat IP (atau kekurangannya), harga, atau fitur perangkat lunak apa pun yang dapat memaksimalkan potensi ponsel flip.
Satu-satunya detail yang bocor menyangkut beberapa spesifikasi perangkat keras mentah, dan kita mungkin tidak pernah tahu apakah informasi itu dipilih sendiri oleh OPPO. Belum ada informasi juga apakah perangkat ini nantinya akan dirilis secara global, atau akan tetap beredar di Cina secara eksklusif.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz