Salah Kaprah Soal ‘Asam’ dari Kopi Robusta dan Arabika, Mana yang Bikin Asam Lambung Tinggi?

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Tak sedikit orang menganggap kopi robusta lebih aman untuk lambung ketimbang kopi arabika karena rasanya tidak begitu asam. Padahal, rasa asam kopi bukanlah faktor yang dapat memicu asam lambung.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh barista profesional Ditho Apriansyah. Ia menegaskan bahwa semakin asam rasa sebuah kopi, bukan berarti makin tinggi pula risiko asam lambung yang disebabkan oleh kopi tersebut.

“Sebenarnya kalau bicara soal rasa, bukan kimia, kopi arabika memang lebih asam karena kaya rasa. Tapi, bukan berarti itu serta merta bisa menyebabkan asam lambung setelah dikonsumsi,” ujarnya kepada Marketeers, Sabtu (27/6/2024).

BACA JUGA: Tips Meracik Kopi ala Miki, Juara World Barista Championship 2024

Menurutnya, justru kopi robusta lah yang lebih berpotensi memicu asam lambung. Hal ini karena biji kopi tersebut mengandung kadar kafein lebih tinggi, yaitu zat yang notabene terbukti mampu menyebabkan asam lambung naik.

“Yang bikin asam lambung itu seberapa tinggi kadar kafein. Kalau dibandingkan dengan arabika, justru robusta yang lebih berpotensi memicu asam lambung karena kandungan kafeinnya lebih banyak daripada arabika,” jelas Ditho.

Adapun rasa asam dari arabika itu sendiri dipengaruhi oleh tempat tumbuh tanamannya. Ditho memaparkan bahwa tanaman tersebut tumbuh di tempat tinggi dengan suhu dingin, yang lantas akan memengaruhi laju pertumbuhannya.

BACA JUGA: Kebanyakan Minum Kopi Bisa Bikin Kecanduan Kafein, Benarkah?

Semakin lama tanaman kopi tumbuh, kata dia, maka semakin berkembang pula rasa kopinya. Inilah yang membuat kopi arabika lebih kaya rasa.

Kopi arabika bisa ditanam di atas ketinggian 1.300 mdpl. Ketinggian itu membuat suhu sekitar dingin, jadi tanamannya lama tumbuh. Semakin lama tumbuh, semakin lama pula rasa kopinya ter-develop. Makin lama rasa kopinya berkembang,” tutupnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS