Tiket.com mengangkat tema SEMBILAN (Semangat Kembali Liburan) untuk merayakan hari jadinya yang ke-9. Dalam kampanye terbarunya ini, Gaery Undarsa selaku CMO & Co-Founder tiket.com mengatakan pihaknya akan fokus terhadap pariwisata domestik.
“Tahun ini industri pariwisata domestik menghadapi masa paling sulit akibat pandemi. Kondisi ini juga berimbas pada lini-lini lainnya yang berhubungan seperti UKM di kawasan wisata yang mengalami penurunan pendapatan akibat sepinya wisatawan. Inilah yang akan menjadi fokus kami dalam kampanye kali ini,” ungkap Gaery.
Seperti kampanye-kampanye sebelumnya, tiket.com menawarkan berbagai promo tiket perjalanan dan penginapan. Namun, dalam perayaan kali ini, tiket.com secara khusus menggandeng Dinas Pariwisata Provinsi Bali sebagai tujuan wisata prioritas pembukaan industri pariwisata pasca pandemi.
Dalam program ini, tiket.com menyediakan tempat cuci tangan di beberapa tarik Data Tarik Wisata (DTW) di Bali. Tempat cuci tangan ini tidak hanya terfokus di wilayah Denpasar, tapi juga sejumlah kabupaten yang memiliki tujuan wisata.
“Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan. Sehingga, yang sebelumnya merasa ragu untuk kembali datang ke Bali pun jadi yakin untuk berlibur ke sini,” kata I Putu Astawa, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Lebih lanjut, tiket.com menawarkan promo harga spesial mulai Rp 99 ribu untuk hotel. Dalam implementasi kampanye ini, tiket.com juga memanfaatkan antusiasme masyarakat untuk berbelanja dalam program saleprise sembilan jam nonstop pada Rabu (12/08/2020). Selain itu, platform OTA ini juga melakukan lelang tiket produk Hotel dan To Do mulai dari Rp 9.000 pada hari yang sama.
Gaery melihat adanya antusiasme yang tinggi terhadap minat berwisata di kalangan masyarakat Indonesia. Antusiasme ini mengarah pada wisata domestik mengingat banyak negara yang masih menutup aksesnya. Ini berarti ada potensi besar untuk meningkatkan pariwisata domestik yang bisa membantu pemulihan industri ini.
“Program-program kami nyatanya mendapatkan respons positif dilihat dari tingkat okupansi hotel partner, terutama dalam negeri yang naik hingga 100% dari bulan sebelumnya. Harapannya, kampanye kali ini juga akan berdampak sama terhadap kondisi industri pariwisata ke depan,” tutup Gaery.
Editor: Ramadhan Triwijanarko