JEC Eye Hospitals and Clinics kembali menggiatkan kesadaran masyarakat terhadap glaukoma melalui serangkaian aktivitas dalam memperingati World Glaucoma Week 2023. Salah satunya, tindakan operasi implan glaukoma secara gratis kepada 100 penderita menjadi inisiatif sosial pertama di Indonesia yang bergerak di ranah ini.
“Bersifat kronis, glaukoma merupakan salah satu penyakit mata yang berdampak sangat besar terhadap kualitas hidup penyandangnya. Dari kecemasan bahkan depresi adanya risiko kebutaan, keterbatasan aktivitas sehari-hari karena gangguan lapang pandang, kendala fungsi sosial karena mulai menghilangnya penglihatan, hingga efek samping pengobatan, serta pengaruh finansial akibat biaya pengobatan yang dikeluarkan,” kata Prof. DR. dr. Widya Artini Wiyogo, Sp.M(K), Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dokter Subspesialis Glaukoma, dan Ketua JEC Glaucoma Service, JEC Eye Hospitals & Clinics dalam keterangan resminya.
Data terakhir Kementerian Kesehatan dalam laporan “Situasi Glaukoma di Indonesia” (2019) memprediksi jumlah penderita glaukoma secara global pada 2020 mencapai 76 juta atau meningkat sekitar 25,6% dari angka satu dekade lalu yang masih 60,5 juta orang.
BACA JUGA: Tingkatkan Layanan, ReLEx® SMILE Hadir di JEC-Orbita @ Makassar
Sementara itu, di Indonesia, data yang sempat dirilis secara resmi barulah prevalensi glaukoma sebesar 0,46% (setiap empat sampai lima orang per 1.000 penduduk). JEC sendiri hingga 2022 kemarin telah menangani hampir mencapai 110.000 kunjungan pasien glaukoma selama tiga tahun terakhir.
“Sayangnya, di Indonesia permasalahan glaukoma masih memprihatinkan lantaran penderita seringkali baru mencari pengobatan ketika sudah pada stadium lanjut. Lebih-lebih 80% kasus glaukoma muncul tanpa gejala. Ini yang membuat glaukoma dijuluki sebagai ‘si pencuri penglihatan’. Karenanya, penatalaksanaan glaukoma sedini mungkin sangatlah krusial agar progresivitas penyakit ini dapat dikontrol dan kerusakan saraf mata bisa diperlambat sehingga kebutaan pun tercegah,” ujarnya.
Memahami situasi mengkhawatirkan tersebut, JEC Eye Hospitals and Clinics kembali menjalankan inisiatif tahunan guna menggiatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit glaukoma. Rangkaian aktivitas telah disusun dengan mengusung tema besar: “Building the Ecosystem to Fight Glaucoma”.
JEC meyakini deteksi dini menjadi faktor kunci untuk mencegah terganggunya penglihatan akibat glaukoma. Inilah yang mendorong JEC untuk tidak berhenti menyuarakan bahaya glaukoma kepada masyarakat.
BACA JUGA: Jumlah Pengidap Mata Tiroid Tinggi, JEC Luncurkan Thyroid Eye Center
“Tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mulai tahun ini, JEC ingin memberi impak yang lebih besar kepada masyarakat dengan menggagas inisiatif sosial terbaru sekaligus yang pertama di Indonesia, yaitu pemberian 100 tindakan operasi implan glaukoma secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutur Dr. Rini Sulastiwaty Situmorang, SpM, Dokter Subspesialis Glaukoma serta Kepala Divisi Riset dan Pendidikan JEC Eye Hospitals and Clinics.
Editor: Ranto Rajagukguk
