Oktober 2019 menandakan genap satu tahun jaringan hotel OYO Hotels & Homes beroperasi di Indonesia. Dalam setahun, OYO berhasil mencatat berbagai raihan luar biasa, di antaranya menjadi jaringan hotel, rumah, dan living space tercepat di Indonesia dan mengalami pertumbuhan bisnis 30 kali lipat.
Pertumbuhan bisnis yang masif berdampak langsung dalam penyerapan tenaga kerja oleh OYO. Berdasarkan laporan yang dirilis OYO, jaringan properti ini berhasil menciptakan 1.000 lebih lapangan kerja yang tersebar di 100 kota di Indonesia. Melihat pertumbuhan bisnis yang semakin tinggi, OYO menargetkan penambahan talenta lokal hingga 500+ hingga akhir 2019.
“OYO di Indoensia berada dalam fase pertumbuhan yang kuat dan cepat. Sejak kami hadir di Indonesia, pertumbuhan kami mencapai 30 kali lipat dan berdampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja di bidang pariwisata dan hospitality. Dengan pertumbuhan pariwisata yang terus meningkat positif, kami menargetkan penyerapan tenaga kerja lebih banyak seiring bertambahnya mitra dan properti OYO di Indonesia,” ujar Benny Rachmadia, HR Director OYO Hotels and Homes Indonesia kepada Marketeers.
Komitmen penambahan penyerapan tenaga kerja ini sejalan dengan perkiraan Rudiantara, mantan Menteri Kominfo yang mengatakan bahwa kehadiran startup digital turut berperan dalam menciptakan lapangan kerja baru. Nilai ekonomi digital di Indonesia diprediksi mencapai US$ 130 miliar, setara dengan Rp 1.831 triliun pada 2020 mendatang. Angka ini juga diprediksi dapat berkontribusi 11% terhadap PDB Indonesia dan menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja dalam ranah tersebut.
“OYO akan terus membuka seluas-luasnya kesempatan untuk bergabung menjadi bagian dari sebuah perusahaan global yang ada di 80 negara. Siapapun yang merasa tertantang untuk mentransformasi industri hospitality, kami membuka berbagai posisi lowongan di laman Join Aja di OYO atau pantau laman LinkedIn OYO Indonesia,” tutup Benny.
Editor:Sigit Kurniawan