Sampingan, startup yang menyediakan pekerjaan sampingan, mendapatkan investasi sebesar US$ 1,5 juta dari Golden Gate Ventures, Antler, dan juga beberapa angle investor. Dengan pendanaan tersebut, Sampingan berniat untuk mempercepat pertumbungan bisnisnya dengan menyediakan lebih banyak opsi untuk bisnis-bisnis yang ingin menggunakan jasa mereka.
Sampingan merupakan startup yang berupaya untuk memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan rata-rata upah minimum di Indonesia sebesar Rp 2,8 juta, mayoritas penduduk melalukan pekerjaan paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Saat ini, berbagai pekerjaan paruh waktu yang tersedia di Sampingan dapat memberikan seorang super-user penghasilan tambahan hingga Rp 9 Juta per bulan.
Startup yang baru berdiri pada Januari 2019 ini telah memiliki lebih dari 150.000 mitra pekerja independen, yang disebut sebagai agen. Para agen ini bertugas untuk melakukan beberapa pekerjaan rekan bisnis, seperti akusisi toko atau pengumpulan data dengan cepat dan efisien.
Salah satu rekan kerja Sampingan, Moka berhasil meningkatkan jumlah penggunanya sebesar 20% dengan mengakuisisi toko-toko baru serta meningkatkan transaksi e-wallet mereka. Begitu pula dengan STOQO yang telah berhasil menurunkan biaya operasional untuk pengumpulan data di platform mereka sebesar 60%, serta meningkatkan kinerja pengumpulan data sebesar 80%. Biaya yang lebih murah dengan hasil yang lebih baik merupakan cara Sampingan untuk menjadi pilihan jasa workforce unggulan.
“Saat ini kita fokus untuk mengembangkan produk dan tekonologi yang akan mempermudah penggunaan aplikasi Sampingan. Pengembangan tersebut dilakukan agar para agen Sampingan dapat bekerja dengan waktu yang lebih fleksibel,” ujar CEO Sampingan Wisnu Nurgrahadi.
Editor: Sigit Kurniawan
