Samsung Akan Integrasikan Teknologi AI dan Produk Smart Home

marketeers article
Ilustrasi produk home appliance Samsung. (FOTO: 123RF)

Tak mau kalah dengan kompetitor, Samsung terus melakukan pengembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Setelah menghadirkan Galaxy AI pada smartphone, Samsung kini berfokus pada penambahan AI pada produk smart home.

Dikutip dari Businesskorea pada Rabu (19/6/2024), Samsung berencana merilis perangkat rumah tangga yang mendukung AI. Perusahaan Korea Selatan itu berkomitmen untuk meluncurkan secepatnya, mungkin pada tahun depan.

Perusahaan ini bertujuan untuk menciptakan hyper-connected ecosystem dengan menambahkan AI pada produk smart home. Langkah ini juga akan membantu Samsung memperkuat posisinya melawan pesaing seperti Apple dan Google.

BACA JUGA: Tuntut Kenaikan Gaji, 28.000 Pekerja Samsung Ancam Mogok Kerja

Beberapa perangkat rumah tangga Samsung yang akan pertama kali mengintegrasikan AI meliputi Family Hub Refrigerator. Sehingga, kulkas Family Hub akan memiliki kemampuan AI yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan lebih kompleks melalui Bixby.

Selain itu, mesin cuci dengan dukungan AI akan memberikan pengalaman yang lebih alami dan dapat mengingat percakapan sebelumnya.

Lalu, kompor induksi dari Seri Bespoke AI akan memiliki layar LCD dan akan mendukung berbagai kemampuan AI, termasuk kemampuan terjemahan.

Diharapkan perangkat rumah tangga ini akan menjalankan model bahasa besar atau large language models (LLMs) secara lokal pada perangkat. Dipastikan, teknologi ini tetap berorientasi pada privasi pengguna.

BACA JUGA: Melawan Samsung, iPhone 16 Akan Debut di Korea Selatan

Meskipun awalnya Samsung akan mengandalkan cloud untuk menjalankan LLMs, perusahaan kini menilai bahwa penggunaan on-device processing akan memberikan manfaat yang lebih unggul.

Dengan asisten suara Bixby yang ditingkatkan oleh LLM terbaru, produk smart home ini akan memahami perintah yang lebih kompleks dan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih alami.

Perusahaan optimistis, strategi ini akan membuat pengguna merasa semakin dimudahkan. Terlebih, jumlah produk smart home yang terhubung ke Samsung SmartThings juga telah melampaui 20 juta, dan diperkirakan akan mencapai 30 juta pada tahun depan.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS