Samsung Electonics mulai menjual ponsel pintar lipat pertama mereka, Galaxy Fold, di pasar Korea Selatan, Senin (21/10/2019). Peluncuran Fold ini ditargetkan melampaui popularitas iPhone 11 yang diluncurkan beberapa hari sesudahnya. iPhone 11 sendiri hadir di Korea selatan satu bulan setelah penjualan di Amerika Serikat dan negara lain.
Fold bisa dibeli di sejumlah pusat ritel untuk Samsung dan operator seluler lokal. Fold dipasarkan dengan harga US$ 2.042 (sekitar Rp 28,6 juta). Konsumen juga bisa memesan ponsel pintar ini melalui situs resmi Samsung.
Dilansir dari Korean Herald, ponsel ini hadir dengan dua warna, yaitu hitam dan silver. Istimewanya, perangkat ini bisa digunakan sebagai perangkat yang berdiri sendiri. Jadi, pengguna bisa memilih untuk tidak mendaftar pada operator seluler lokal.
Ponsel pintar lipat pertama Samsung sejauh ini diterima cukup baik oleh para konsumen lokal. Batch pertama dan kedua pre-order berakhir dalam hitungan menit. Sedangkan untuk batch ketiga terjual habis dalam waktu satu hari.
Setelah meluncurkan Fold di 21 negara termasuk Korea, Samsung diperkirakan akan meningkatkan pasokan ponsel pintar untuk pasar global. Pengamat industri memperkirakan, produksi global perangkat seluler akan meningkat hingga 6 juta unit di tahun depan.
