Samsung Electronics Indonesia secara resmi meluncurkan Samsung Galaxy Note 7 bagi konsumennya di Indonesia. Ponsel pintar dengan citra premium ini ditujukan bagi konsumen Samsung untuk memenuhi kebutuhan multitasking yang tinggi.
“Galaxy Note pertama kali dihadirkan oleh Samsung pada tahun 2011 bagi mereka yang kami sebut change maker, kini Galaxy Note 7 kami hadirkan bagi para change maker yang tidak ingin berkompromi, yang ingin menggabungkan pekerjaan dan personal dengan efisien untuk kehidupan yang lebih baik lagi,” tutur Jaehoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Samsung Galaxy Note 7 merupakan ponsel pertama Samsung yang menggunakan teknologi Iris Scanner, salah satu teknik biometrik yang paling aman berupa otentikasi selaput mata. Iris Scanner menjadi opsi keamanan selain teknologi pemindai sidik jari yang digunakan untuk menjaga berbagai macam data, termasuk dipersiapkan di masa depan untuk menjaga data mobile banking di Indonesia.
Secara desain, Galaxy Note 7 memiliki desain Dual Edge yang presisi serta kombinasi kaca dan logam untuk tampilan estetis nampak elegan. Layarnya memiliki lebar berukuran 5.7 inci dan bezel metal yang diperkecil berikan keleluasaan dalam bekerja ataupun pada saat menikmati hiburan.
Seperti Seri Galaxy S7, Galaxy Note 7 juga dilengkapi IP68 yang memungkinkan Galaxy Note 7 tahan air dalam periode waktu tertentu. Selain itu, unggulan dari Galaxy Note 7 adalah Screen Off Memo. Sehingga lebih mudah mencatat memo hingga menggambar bentuk tanpa perlu mengaktifkan Samsung Galaxy Note 7.
Seri Galaxy Note 7 bisa didapatkan di toko resmi Samsung dan berbagai situs e-commerce dengan kisaran harga Rp 11 juta. Sistem pre-order yang dilakukan oleh Samsung, habis terjual hanya dalam waktu tiga hari.
“Hidup tanpa kompromi dapat dimiliki melalui dukungan Galaxy Note7 yang hadir dengan fitur-fitur yang mendukung produktivitas hingga hiburan dengan kenyamanan dan keamanan tingkat tinggi,” ungkap Jaehoon Kwon.
Editor: Sigit Kurniawan