Samsung Electronics meningkatkan usaha mereka untuk menghadirkan fitur kesehatan pada platform digital mereka. Hal tersebut dilakukan untuk memperluas portofolio bisnis mereka ke pasar kesehatan digital. Langkah ini merupakan jawaban dari permintaan para pengguna.
Banyak dari mereka yang menginginkan perangkat digital memiliki fitur kesehatan. Pengguna berharap dapat mengatur dan mengurus kesehatan mereka. Tidak hanya itu, mereka juga ingin mendapatkan feedback.
Dilansir Korea Times, Samsung dikabarkan telah mendaftarkan hak paten dari ponsel pintar mereka berikutnya di United States Patent dan Trademark Office (USPTO) Maret lalu. Dengan paten yang bertajuk “perangkat elektronik yang terdiri dari sejumlah sumber cahaya”, Samsung mengembangkan perangkat yang memiliki spektrometer, sensor yang dapat mendeteksi rias fisik suatu objek, dan dilengkapi dengan cahaya infrared.
Dengan infrared yang ada, perangkat ini dapat mendeteksi level kelembaban kulit, mengukur kadar karbondioksida dan kesegaran makanan serta mengecek gula darah. Pihak samsung mengonfirmasi telah mendaftarkan hak paten. Tetapi, untuk saat ini belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut di perangkat mana sensor itu akan ditambahkan.
“Samsung mendaftarkan hak paten terkait sensor spektrometer ke USPTO. Namun, kami belum bisa memberikan rincian mengenai hal ini. Dan bagaimana teknologi yang dipatenkan akan dimasukkan ke dalam ponsel pintar kami atau tidak,” jelas perwakilan pihak Samsung.
Editor: Sigit Kurniawan