Samsung Prediksi Pendapatan Q2 Bakal Naik 15 Kali Lipat Berkat AI

marketeers article
Ilustrasi logo Samsung. (FOTO: 123RF)

Berkat tren artificial intelligence atau AI , Samsung Electronics, produsen terbesar di dunia untuk chip memori, smartphone, dan televisi, siap mencatat kinerja finansial yang luar biasa pada kuartal kedua tahun 2024.

Samsung Electronics memperkirakan keuntungan di periode April hingga hingga Juni 2024 akan melonjak hingga 15 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Marc Einstein, Analis Utama ITR Corporation mengatakan, lonjakan ini didorong oleh booming kecerdasan buatan yang meningkatkan harga cip canggih, sehingga memperbaiki proyeksi perusahaan untuk kuartal kedua.

Hal ini membuat Samsung confidence bahwa di kuartal dua tahun ini perusahaan akan mengantongi pendapatan sekitar US$ 7,54 miliar. Angka ini melambung tinggi dibandingkan dengan pendapatan di periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni US$ 485 juta.

BACA JUGA: NVIDIA Siap Hadapi Pasar AI Otomatisasi lewat Blackwell

“Saat ini, permintaan yang melonjak untuk cip artificial intelligence atau AI di pusat data dan smartphone menjadi faktor utama,” kata Marc Einstein dikutip dari BBC, Jumat (5/7/2024).

Optimisme terhadap kecerdasan buatan juga menjadi salah satu alasan mengapa pasar secara keseluruhan mengalami rally selama setahun terakhir. Hal ini kemudian mendorong indeks S&P 500 dan Nasdaq di Amerika Serikat mencatat rekor baru pada hari Rabu.

Tren penerapan kecerdasan buatan pun membuat nilai pasar perusahaan pembuat cip, Nvidia, melonjak hingga lebih dari US$ 3 triliun bulan lalu, dan sejenak menempati posisi teratas sebagai perusahaan paling bernilai di dunia.

“Tren AI yang sangat mendukung Nvidia juga berkontribusi pada pendapatan Samsung dan sektor keseluruhan,” kata analis dari firma riset dan konsultasi yang berbasis di Tokyo tersebut.

BACA JUGA: Gandeng MediaTek, Samsung S25 Bakal Punya 3 Opsi Cipset

Saat ini, Samsung terus juga melakukan pengembangan teknologi AI. Setelah menghadirkan Galaxy AI pada smartphone, Samsung kini berfokus pada penambahan AI pada produk smart home.

Dikutip dari Businesskorea, Samsung berencana merilis perangkat rumah tangga yang mendukung AI. Perusahaan Korea Selatan itu berkomitmen untuk meluncurkan secepatnya, mungkin pada tahun depan.

Perusahaan ini bertujuan untuk menciptakan hyper-connected ecosystem dengan menambahkan AI pada produk smart home. Langkah ini juga akan membantu Samsung memperkuat posisinya melawan pesaing seperti Apple dan Google.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS