Dalam dua tahun terakhir, Galaxy A Series telah menjadi kunci penting dalam pengembangan inovasi Samsung. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut membawa sesuatu yang baru untuk segmen menengah dengan rangkaian seri gawai pintar itu. Sasaran utamanya adaah milenial dan Gen Z di seluruh dunia.
Head of Innovation Product Planning Samsung Kim Yeon-jeong menjelaskan bahwa Gen Z merupakan generasi pertama yang menerima aplikasi media sosial dan platform streaming langsung dari gawai pintar. Hal itulah yang mendorong Samsung menghadirkan Galaxy A Series.
“Sebanyak 92% dari generasi muda ini membeli gawai untuk membagikan konten, chatting, menonton konten melalui media sosial. 86% menggunakan gawai hanya untuk chatting atau pesan singkat. Sedangkan 85% lainnya untuk menyaksikan dan membagikan video,” ujar CEO Samsung Koh Dong-jin.
Sejumlah area penting menjadi perhatian utama dari Samsung. Mulai dari kamera dengan kualitas tinggi, penampilan menarik, baterai yang tahan lama, hingga keamanan pengguna. Meski memiliki perbedaan jika dibandingkan rangkaian gawai premium seperti Galaxy S dan Note. Samsung tidak begitu saja menyepelekan kualitas dari Galaxy A.
“Kami terinspirasi dari energi dan kreativitas generasi ini. Kami sangat bersemangat untuk memberikan layar, kamera, dan baterai terbaik dalam segmen ini. Sehingga pengguna dapat memaksimalkan potensi komunikasi langsung,” tambah Koh.
Editor: Sigit Kurniawan
