Samyang Raih Penjualan Tertinggi Setelah Tujuh Tahun

marketeers article

Tren makanan di Indonesia cukup beragam. Beberapa waktu lalu, rasa green tea (teh hijau) digemari banyak orang. Kini, makanan pedas yang banyak dicari masyarakat. Mulai dari camilan hingga lauk-pauk. Melihat besarnya pasar penggemar makanan pedas, pengusaha asing pun mengekspor produknya ke Indonesia.

Satu merek yang sudah tidak asing bagi para penyuka makanan pedas adalah Samyang. Perusahaan Korea Selatan ini memproduksi berbagai jenis produk seperti cemilan, saus khas Korea, hingga mi instan. Namun, produk yang paling terkenal adalah mi instan mereka,  utamanya Buldak Spicy Chicken Ramen. Sejak diluncurkan tujuh tahun lalu, produk itu telah mencatatkan rekor penjualan sebesar 1 triliun won (sekitar Rp 12 triliun).

Dilansir dari Korea Herald, berdasarkan data dari perusahaan, penjualan mi instan rasa ayam pedas itu meroket dari 100 miliar won pada tahun 2016 menjadi 282 miliar won tahun lalu. Tidak hanya pada penjualan rasa ayam pedas, Samyang juga mendapatkan peningkatan penjualan secara global karena variasi rasa yang mereka kembangkan. Tahun lalu, merayakan hari Valentine, mereka meluncurkan edisi spesial yaitu Carbo Buldak Spicy Chicken Ramen.

Penjulan rasa Carbo (Carbonara cream) menorehkan rekor baru perusahaan. Dalam tiga bulan, mereka menjual 36 juta bungkus mi instan. Melihat animo yang baik, Samyang akhirnya melanjutkan produksi dan menjadikan Carbo sebagai salah satu varian rasa mereka.

Melanjutkan pilihan rasa lainnya, Nuclear Buldak Spicy Chicken Ramen dan Cheese Buldak Spicy Chicken Ramen. Di Korea Selatan sendiri, terdapat lebih banyak lagi pilihan rasa, Namun, baru empat rasa yang hadir di Indonesia. Samyang sendiri telah merambah pasar global, mereka menjual poduknya di Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Asia Tenggara.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS