Sandiaga Uno Ungkap 5 Kriteria Penting agar Pengusaha Ekraf Maju

marketeers article
Sandiaga Uno Ungkap 5 Kriteria Penting agar Pengusaha Ekraf Maju. (FOTO: 123rf)

Para pengusaha ekonomi kreatif (ekraf) dituntut untuk menerapkan sejumlah strategi agar bisa berkompetisi dan maju menuju visi Indonesia Emas 2045. Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) membeberkan ada lima kriteria penting yang harus diperhatikan pelaku ekraf.

“Yang pertama adalah inovatif. Itulah kriteria pertama jika ingin sukses, inovatif,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Selanjutnya, yang kedua adalah berani mengambil risiko dan jangan pernah berada di zona nyaman karena hidup ini penuh dengan tantangan.

BACA JUGA: Lewat SKC, Prudential Syariah Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah

“Hidup ini cuma sekali ambillah risiko, jangan pernah takut gagal, karena tidak akan ada kesuksesan tanpa ada kegagalan,” ujarnya.

Kemudian, menjalin relasi melalui silaturahmi, karena akan bisa mendatangkan banyak rezeki dan panjang umur.

“Silaturahmi itu bisa membuat kita panjang umur dan murah rezeki, itu sudah rumusnya, kalau mau sukses berarti harus sering-sering silaturahmi,” ucapnya.

BACA JUGA: 6 Ekspektasi yang Harus Dijawab pada Digitalisasi Produk Asuransi

Adapun yang terakhir, terus meningkatkan dan mengasah soft skill yang telah dimiliki.

“Kalau saya usul saya mengusung kerja empat AS, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” tuturnya.

Dia menjelaskan sebelum bisa membuka usaha nasional yang dapat membuka lapangan kerja bagi 30.000 orang di seluruh Indonesia diawali dengan jatuh bangun.

“Saya memulai usaha dari hanya tiga orang karyawan setelah di-PHK, saat saya merasa kesulitan tidak mendapatkan penghasilan, tidak memiliki gajian bulanan, akhirnya saya memulai usaha, sama seperti yang kalian lakukan dengan membuka UKM,” katanya.

Oleh karena itu, dia yakin semua orang pasti bisa bangkit dan maju jika sudah memiliki ilmu pengetahuan dan mentor yang tepat.

“Karena setiap langkah kepemimpinan yang akan kita ambil ke depan haruslah berpusat kepada kesejahteraan masyarakat, kepada ekonomi masyarakat yang lebih baik untuk Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Related