Meningkatnya jumlah perempuan berhijab menuntut Sariayu, merek kecantikan dari PT Martina Berto Tbk, merangsek pasar tersebut. Sejak Februari tahun lalu, Sariayu telah memasarkan produk perawatan rambut untuk perempuan berhijab, meliputi shampo, conditioner, tonik, dan serum.
Produk yang dilabeli Sari Ayu Hijab Care Series ini hingga kini masih menjadi satu-satunya line up produk yang dikhususkan kaum muslimah itu. Brand Manager Sariayu Skincare & Bodycare Meicy Laurencia mengatakan, alasan Sariayu Hijab hanya fokus ke produk perawatan rambut karena rambut menjadi problem krusial bagi sebagian pemakai hijab, seperti masalah rambut rontok, lembab, hingga ketombe.
“Produk hijab ini pada dasarnya perluasan dari produk shampo. Sehingga, semua produk Sariayu lainnya bisa digunakan oleh seluruh perempuan Indonesia, termasuk perempuan berhijab karena produk kami sudah tersertifikasi halal dari MUI. Kami tidak perlu mereposisi merek Sariayu untuk menggarap pasar perempuan berhijab,” ujar Meicy pada konferensi pers Indonesia Marketees Festival k-3, di Philip Kotler Theater, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Sampai saat ini, lanjut Meicy, produk Sariayu Hijab sudah dijual di berbagai ritel modern dalam negeri. Diakuinya pula, permintaannya pun terus meninggi saban tahun. Kata Meicy, perseroan masih belum ada rencana untuk menjadikan produk hijabnya sebagai entitas merek yang terpisah. Yang jelas, produk Sariayu Hijab akan terus dikembangkan sesuai permintaan pasar.
“Strategi promosi kami yaitu menggandeng sebanyak mungkin komunitas hijabers serta majalah-majalah muslimah yang kini sebarannya sudah menjamur. Kami juga menggandeng Rachel Maryam sebagai brand endorser kami lantaran sosok Rachel merepresentasikan muslimah, cerdas, berwawasan luas dan cantik alami,” tambah Meicy.
