PT PUF Sains Lab, perusahaan bioteknologi dari Indonesia baru saja meluncurkan PUFFpod CovHerbal. PUFFpod CovHerbal merupakan varian e-juice herbal dari PUFF yang terbuat dari ekstrak rempah asli Indonesia, yakni kencur, jahe merah, temulawak, daun jeruk dan jintan hitam. PUFFpod CovHerbal juga dibuat dengan tambahan ekstrak bahan alami lainnya seperti daun salam, daun bidara, dan buah cabe hijau.
Kita tahu, Indonesia adalah negeri penghasil rempah-rempah terbesar di dunia sejak jaman dahulu kala. Menurut website pemerintah, indonesia.go.id, dengan keragaman jenis dan wilayah penghasil rempah-rempah, Indonesia memiliki peluang besar menjadi pemasok rempah dunia. Potensi rempah di negeri ini diyakini dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.
Tercatat, nilai impor permintaan dunia terhadap rempah-rempah setiap tahunnya mengalami kenaikan sebesar 7,2% dengan nilai mencapai US$ 10,1 miliar. Hadirnya varian CovHerbal adalah bukti nyata PUFF turut mendukung produktivitas rempah dan mengapresiasi kekayaan alam Indonesia.
“Harapannya inovasi dari kami ini menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menikmati produk olahan rempah-rempah Indonesia. Kami juga ingin produk ini berkembang bersama para petani dan meningkatkan daya saing produk rempah Indonesia di pasar lokal dan internasional,” ujar Edwin Santoso, Head of Marketing PUFF.
Membawa pesan “PUFF Kembali Ke Rempah”, PUFFpod CovHerbal menawarkan pilihan bagi perokok yang ingin mengurangi asupan nikotin dan tembakau. Pasalnya, PUFFpod ini diciptakan dengan perangkat vaporizer herbal berbahan alami tanpa kandungan tembakau dan nikotin. Dan, PUFFpod CovHerbal hanya dapat digunakan dengan perangkat PUFF.
Perangkat PUFF didesain secara eksklusif untuk PT PUF Sains Lab Indonesia oleh California Genius LLC yang berbasis di Amerika Serikat. Perangkat PUFF memiliki dimensi dengan panjang 77,5 mm, ketebalan kurang dari 12,7mm dan berat hanya 21,1gr sehingga nyaman saat digenggam dan fleksibel untuk dibawa berpergian.
PUFF hadir dengan dua warna, yaitu Space Gray dan Black . Dibanderol dengan harga Rp 80 ribu, produk ini dilengkapi dengan lampu led sebagai indikator. Dengan kapasitas batterai 450mAh, perangkat PUFF memiliki daya tahan penggunaan yang lebih lama.
“Target konsumen utama kami adalah konsumen pria berusia 20-35 tahun. Generasi milenial ini adalah generasi yang adaptif terhadap teknologi baru. Kedua, kami juga membidik konsumen usia 35 tahun ke atas, khususnya mereka yang gemar mengkonsumsi produk herbal,” pungkas Edwin.