OPPO resmi merilis jam tangan terbarunya yakni Watch X. Smart watch ini dipasarkan dengan keunggulan pada fitur olahraga, khususnya badminton.
Watch X memiliki mode badminton professional yang dikembangkan oleh OPPO. Dikutip dari website OPPO pada Senin (4/3/2024), disebut bahwa mode ini mengumpulkan data yang diperoleh selama permainan badminton, kemudian memberikan hasil analisis pascapermainan berdasarkan lima hal yakni daya tahan, aktivitas, ofensif, konfrontasi, dan eksplosivitas.
Hasil dari analisis tersebut mampu membantu pengguna untuk melihat kembali jejak permainan mereka. Seperti mengecek kekuatan ayunan raket dan posisi berlari.
Fitur olahraga yang ada di Watch X akan langsung mendeteksi bila pengguna mulai berolahraga. Jika pengguna mulai berlari, berenang, atau bersepeda, jam tangan pintar akan secara otomatis mendeteksi kegiatan itu.
Untuk pengguna yang hobi olahraga lari, jam tangan pintar ini dilengkapi dengan GPS dual-frequency. GPS ini mampu menerima dua sinyal yakni GPS L1 dan GPS L5 yang meningkatkan akurasi lokasi untuk para pelari ataupun pendaki untuk membaca rute.
BACA JUGA: OPPO Bangun Pusat AI, Mulai Akan Tanam AI ke Seri Reno 11
Selain fitur olahraga, Watch X juga dilengkapi dengan fitur manajemen kesehatan. Fitur ini berfungsi untuk mendeteksi denyut jantung, kadar oksigen dalam darah, dengkuran, hingga perilaku lainnya ketika pengguna sedang tidur.
Data yang dihasilkan dari fitur manajemen kesehatan ini dapat digunakan pengguna untuk memantau durasi tidur, kebiasaan saat tidur, dan skor tidur secara menyeluruh.
Di sisi software, jam tangan pintar yangydijual dengan harga Rp 5,9 juta ini hadir dengan Wear OS 4 terbaru dari Google. Terdapat aplikasi pendukung dari Google seperti Google Map, Google Play, Google Wallet, dan Google Assistant.
BACA JUGA: OPPO Pastikan Masih Akan Produksi Smartphone Lipat
Untuk baterai, Watch X memiliki kapasitas baterai 500mAh yang dilengkapi dengan Watch VOOC Flash Charge. Jam tangan pintar ini diklaim dapat diisi hingga 100% dalam waktu 60 menit, dan dapat digunakan selama 24 jam dengan 10 menit pengisian daya.
Dengan mode pengaturan daya, jam tangan pintar ini dapat digunakan hingga 100 jam pada Smart Mode, dan 12 hari pada mode Energy Saving Mode.
Jeroannya dilengkapi dengan cipset Snapdragon W5 Gen 1 dan MCU BES2700. Cip Snapdragon akan bekerja untuk fungsi-fungsi berat, sementara MCU BES2700 akan melakukan fungsi sederhana seperti menampilkan notifikasi dan menjawab panggilan telepon.
Untuk ukuran, jam ini memiliki layar AMOLED 1,43 inch, resolusi 326 ppi, dan refresh rate 60 Hz. Bahan kaca pada layar menggunakan kristal safir.
Rangkanya menggunakan bahan stainless steel dan telah lulus standar uji militer AS MIL-STD-810H, serta memiliki sertifikat ketahanan debu IP68, juga ketahanan air 5 ATM.
Editor: Eric Iskandarsjah