Sony semakin masif memperkuat pasar peralatan dan perlengkapan musik. Selama pandemi melanda, Sony setidaknya sudah meluncurkan lebih dari lima produk headphone yang menyasar berbagai segmen. Kali ini, Sony menyasar penggunanya yang aktif bergerak dengan meluncurkan WF-SP800N untuk menemani berolahraga.
WF-SP800N mengusung model terbaru dari headphone noise canceling nirkabel. Headphone ini diklaim dapat meningkatkan pengalaman mendengarkan musik saat berolahraga karena dilengkapi dengan komponen yang membuat headphone tidak mudah lepas, tahan air dan debu, serta daya baterai yang lebih panjang.
“Kami mengombinasikan teknologi noise cancelling dan tahan keringat di produk ini. Inovasi ini menjadi cara kami untuk masuk ke dalam gaya hidup masyarakat yang lebih sehat dan aktif,” kata Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia.
WF-SP800N memiliki sertifikasi IP55 yang artinya produk ini tahan terhadap percikan air, keringat, dan debu. Teknologi ini meminimalisir risiko penggunaan headphone nirkabel ketika beraktivitas.
Body headphone ini dilengkapi dengan soft-cushioned arc supporter. Desainnya berbentuk lengkukan tiga dimensi sehingga pas dengan telinga pengguna. Dikataka oleh Kazuteru, headphone ini juga bisa dicuci jika pengguna merasa perangkatnya kotor karena keringat.
“Produk baru ini juga menjadi headphone dari Sony dengan daya tahan baterai terpanjang, yaitu 18 jam dengan mode noise cancelling dan 26 jam tanpa mode tersebut. Pengisian dayanya juga sangat cepat. Jika terburu-buru, pengisian daya selama 10 menit bisa memberikan waktu pemutaran musik hingga 60 menit,” lanjutnya.
Lebih lanjut, headphone ini juga mendukung teknologi Headphone Connect yang menawarkan pengalaman mendengarkan musik lebih personal. WF-SP800N ini juga disematkan teknologi 360 Reality Audio yang mendukung mendengarkan musik seperti konser. Headphone WF-SP800N dipasarkan dengan harga Rp 2,6 juta.
“Menambah efisiensi WF-SP800N, kami menyematkan mode Ambient Sound yang dapat mengontrol jumlah sesuai masuk dan Adaptive Sound Control yang dapat menyelaraskan volume musik dengan lingkungan sekitar pengguna,” tutupnya.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
