Sasar Pengguna Skutik Pemula, Honda Genio Usung DNA Genius dan Genuine

marketeers article

Setelah muncul di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, akhirnya Honda Genio meluncur ke pasar. Sudah pasti ini bukan merek mobil yang pernah tenar di pertengahan tahun 1990-an. Honda Genio yang ini adalah skuter matik atau skutik keluaran Astra Honda Motor (AHM).

Terkait nama ini, AHM punya alasan sendiri yang tidak ada kaitannya dengan merek mobil Honda Civic Genio. Terutama, terkait dengan DNA yang melekat di skutik yang mengusung konsep casual, fashionable, dan compact.

“Merek Honda Genio merupakan representasi dari DNA produk ini, yakni Genius dan Genuine. Dua karakter ini sejalan dengan segmen yang disasar Honda Genio, yakni orang muda yang ingin tampil otentik dan pintar. Secara lebih detil, Honda Genio menyasar para pengguna skutik pemula. Segmen ini menyukai penampilan yang casual dan fashionable.,” kata Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor, saat peluncuran hari ini, (21/06/2019).

Lantaran menyasar pengguna skutik pemula, Honda Genio menggunakan mesin 110cc. Di kategori mesin 110cc ini, potensi pasarnya masih besar. Penjualan skutik 100cc per tahunnya berkisar antara 2-3 juta unit.

Hanya saja di kelas skutik 110 cc ini, AHM punya produk-produk lain, yakni Honda BeAT series, Honda Scoopy, dan Honda Vario 110cc. Menjadi pertanyaan, apakah target pasar beberapa produk ini tidak bersinggungan. Bahkan, antara Honda BeAT dan Honda Genio sama-sama menyasar pengguna skutik pemula. Secara tegas, Thomas menyatakan bahwa setiap produk punya target masing-masing.

Ia menambahkan, Honda BeAT series juga di entry level, namun secara karakter berbeda yang ditunjukkan lewat perbedaan desain dan konsep. Honda BeAT series adalah skutik yang tampil sporty, sedangkan Honda Genio tampil kasual dan fashionable.

Begitu pula dengan Honda Scoopy yang konsep desainnya retro dan secara kelas ada di level harga medium atau lebih tinggi dari Honda Genio. Ini ditegaskan lewat perbedaan harga yang selisihnya di atas Rp 1 jutaan. Harga Honda Scoopy di kisaran Rp 18 jutaan,  sedangkan Honda Genio di harga Rp 17,2 hingga Rp 17,7 juta on the road (OTR) Jakarta.

Honda Genio dipasarkan dengan dua tipe, CBS dan CBS-ISS dengan total 11 varian warna yang stylish serta kasual sesuai dengan tren generasi muda.  “Dengan berbagai perbedaan ini, kami optimistis tipis sekali terjadi kanibalisme segmen,” tegas Thomas.

Spesfikasi & Fitur

Honda Genio menggendong mesin baru, generasi termutakhir mesin eSP (enhanced Smart Power) 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Tenaga maksimal mesin ini mencapai 6,6 kW @ 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm @ 5.500 rpm. Kemampuan ini sanggup membuat Honda Genio lebih responsif saat berakselerasi. Skutik baru ini mampu menempuh jarak 0-200 meter hanya dalam 12,4 detik. Kecepatan maksimalnya mampu menyentuh 94 km/ jam.

Honda Genio menggunakan teknologi rangka baru eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) dari Honda yang pertama kali digunakan untuk kendaraan roda dua di Indonesia. Frame ini menggunakan proses produksi mutakhir seperti proses press serta laser welding. Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan, dan nyaman saat bermanuver.

Honda Genio dibekali fitur-fitur penunjang, menyesuaikan kebutuhan pengguna seperti ruang penyimpanan besar berkapasitas 14 liter untuk menyimpan barang kebutuhan harian dalam berkendara. Di dalam bagasi juga disiapkan power charger untuk mengisi ulang baterai gadget bagi generasi muda masa kini yang sering menggunakan gadget.

Faktor keamanan ditunjang dengan fitur secure key shutter, dilengkapi tombol pembuka jok yang praktis. Ada juga  brake lock, sistem pengereman combi brake, dan side stand switch menjadi fitur standar Honda Genio yang memastikan keamanan pengguna.

 

    Related