Pelaku industri asuransi terus berlomba menghadirkan solusi di tengah pasar keuangan yang tengah menjadi sorotan. Studi yang dilakukan Alvara Research Center pada bulan April 2020 lalu mengatakan bahwa ada 94,9% publik yang khawatir anggota keluarganya tertular COVID-19. Setelahnya, mereka khawatir terhadap kenaikan harga barang konsumsi (89,9%) dan risiko kehilangan pekerjaan (63,3%).
Dari kacamata asuransi, hal ini menjadi momentum berinovasi menghadirkan solusi. Salah satunya dilakukan oleh Sun Life Indonesia. Setelah mencoba beradaptasi dengan menghadirkan layanan Sun Connect dalam menghadapi kondisi new normal, merek asuransi ini meluncurkan Asuransi Salam Anugerah Keluarga yang menyasar pasar keluarga Indonesia.
“Pandemi ini menyerang hampir di berbagai sektor dan menimbulkan risiko. Lewat unit bisnis syariah, Sun Life menawarkan solusi keuangan berbasis syariah yang komprehensif,” kata Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life.
Cara kerja produk baru ini hampir sama dengan asuransi keluarga lainnya. Di antarnya satu polis untuk satu keluarga, total santunan asuransi untuk suami istri sebesar 200%, dan perlundungan asuransi untuk dua anak.
“Bedanya, ada kesempatan untuk bersedekah jariyah lewat wakaf sesuai dengan aturan keuangan syariah,” lanjut Elin.
Tambahan lainnya yang disematkan pada produk asuransi ini juga meliputi limit booster 6x lipat sampai Rp 40 miliar, akomodasi pendamping pasien tanpa batasan umur, dan manfaat perawatan di seluruh wilayah termasuk di luar wilayah plan yang dipilih.
Lebih lanjut, asuransi ini juga dilengkapi dengan paket asuransi kesehatan tambahan Sun Medical Platinum. Elin mengklaim, produk komprehensif seperti ini justru lebih diminati, terutama untuk keluarga muda. Menurutnya, hal ini didorong dengan sifat nasabah yang menghindari kerumitan namun peduli dengan pengelolaan finansial untuk masa depan.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
