PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) berencana untuk menjajaki potensi bisnis perdagangan baterai electric vehicle (EV) sebagai motor pertumbuhan bisnis ke depan. Hal ini sejalan dengan demand terhadap kendaraan roda dua di Indonesia yang begitu tinggi.
Salah satu komponen motor listrik yang penting adalah baterai. Sebab itu, diperlukan juga pertumbuhan industri kendaraan motor listrik yang luar biasa besar.
“Kami telah menyiapkan skema dagang untuk baterai EV. Diharapkan dapat terlaksana sesegera mungkin sehingga dapat memberi dampak signifikan terhadap perkembangan ekosistem EV dalam negeri,” kata Direktur SBI Andrew Mulyadi saat konferensi pers, Jumat (24/11/2023).
SBI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis perdagangan sepeda. SBI memiliki program yang selaras dengan kampanye gaya hidup sehat dan sportif, turut mendukung ekonomi nasional dan pengembangan industri yang berpihak pada lingkungan secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Adira Finance Dukung Rencana Subsidi Konversi Motor Listrik Jadi Rp 10 Juta
Perseroan berupaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menawarkan ragam pilihan produk yang luas dengan beberapa parameter unggul seperti kualitas, teknologi dan harga terbaik, serta terus mengembangkan area pemasaran untuk menjangkau pelanggan.
Hingga saat ini, SBI telah memiliki 490 diler yang tersebar di lebih dari 28 provinsi di Indonesia. SBI sendiri merupakan pemegang merek sepeda Genio Bike, serta distributor resmi sepeda United Bike dan Avand.
“Pengembangan area pemasaran yang progresif adalah salah satu kunci strategi yang dijalankan perusahaan. Dengan berbagai strategi yang komprehensif, perseroan memiliki optimisme tinggi untuk memenangkan persaingan usaha di pasar Indonesia yang luas,” ujar Andrew.
Berkaca pada tren pengembangan EV di dunia, termasuk Indonesia yang begitu pesat, transisi energi menjadi komitmen yang dilakukan di hampir seluruh negara saat ini.
BACA JUGA: MG Akan Produksi New MG ZS EV di Indonesia Tahun Depan
Salah satunya dengan menerapkan program Net Zero Emission guna mencapai kondisi seimbang antara aktivitas manusia dengan keseimbangan alam.
Di situlah peran penting dari kendaraan listrik dalam membentuk ekosistem berkelanjutan (sustainability). Hal ini menjadi momentum dalam pengembangan ekosistem industri EV dalam negeri.
Editor: Ranto Rajagukguk
