SCG Dorong Circular Economy via Sustainable Development Symposium Indonesia 2020

marketeers article

Perusahaan asal Thailand yang bergerak di bidang Cement-Building Materials, Chemicals, dan Packaging, SCG kembali menularkan konsep circular economy kepada publik. Melalui SCG Sustainable Development (SD) Symposium Indonesia 2020, SCG mengajak para pemegang kepentingan untuk berkolaborasi menjalani bisnis yang berkelanjutan melalui praktek circular economy dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama kali diadakan di Indonesia, SD Symposium Indonesia 2020 akan digelar 22 Februari mendatang. Mengangkat tema besar, ‘Collaboration for Action’, para peserta akan diajak terlibat dalam ragam diskusi tentang pembangunan berkelanjutan.

“Kami ingin mengubah kesadaran masyarakat agar berperilaku sirkular. Yakni, melalui penerapan konsep circular economy (make-use-return),” terang Presiden Direktur Pathama Sirikul, President Director, PT SCG Indonesia di Jakarta, Rabu (23/01/2020).

Menilik praktik circular economy di Indonesia, Pathama mengatakan, hal ini sangat mungkin untuk dilakukan. Pasalnya, konsep ini mulai dilirik beberapa pihak, termasuk pemerintah Indonesia sebagai solusi yang paling tepat dalam mencapai kehidupan berkelanjutan.

Hal ini dibenarkan oleh Asisten Deputi Bidang Koordinasi SDM, Sainstek dan Budaya Maritim, Kemenko Maritim dan Investasi Nani Hendiarti. “Hanya 67% sampah yang bisa dikelola di Indonesia hingga saat ini. Presiden menargetkan untuk mengurangi sampah plastic hingga 70% pada 2025. Penanganan yang baik kami harapkan dapat terwujud melalui circular economy.

Ada dua konsep yang bisa dilakukan dalam upaya meminimalisir persoalan ini. Pertama, mengurangi penggunaan barang-barang plastik atau sekali pakai. Kedua, menggunakan barang-barang daur ulang.

“SCG mengajak semua pihak ambil bagian dalam menerapkan circular economy dan kehidupan berkelanjutan. Kami nantikan kehadiran para pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dan tukar pengalaman di acara SD Symposium Indonesia 2020: Circular Economy, Collaboration for Action pada 22 Februari mendatang,” ujar Wiroat Rattanachaisit, Country Director SCG Indonesia.

Related