Produsen peralatan rumah tangga PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) terus memperluas pasar ekspor untuk produk vacuum cleaner mereka. Target pasar terbesar SCNP tahun ini adalah Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu pasar terbesar untuk produk penyedot debu secara global.
“Pasar produk vacuum cleaner dunia saat ini sangat besar. Global market size produk vacuum cleaner diproyeksikan akan mencapai Rp 200 triliun pada tahun 2026. Tahun 2020 sendiri telah mencapai lebih dari Rp 160 triliun,” ujar Shirly Y. Effendi, COO SCNP.
Dari figur pasar global, pasar Amerika Serikat menjadi pasar yang paling dominan. Diprediksi, nilai pasar penyedot debu di AS akan mencapai Rp 70 triliun tahun 2021 dan diperkirakan bertumbuh sekitar 2% (Compound Annual Growth Rate/CAGR 2021-2025).
Faktor utama yang mendorong pertumbuhan penyedot debu secara global ini adalah meningkatnya awareness masyarakat dunia terhadap aspek kesehatan dan kebersihan. Kondisi ini kiat meningkat setelah pandemi COVID-19 melanda.
Dari total pasar di AS, Sepanjang tahun 2021, SCNP menargetkan penjualan ekspor produk penyedot debu dengan merek Bissel hingga Rp 800 miliar atau sekitar 2,2 juta. Berdasarkan penilaian salah satu situs online shopping terbesar di dunia “The Strategist”, Bissel merupakan perangkat penyedot debu terbaik di dunia tahun 2021 dengan harga yang masih sangat terjangkau.
“Ekspor perdana kami lakukan pada 11 Februari 2021. Kegiatan produksi ini dilakukan oleh anak perusahaan SCNP yaitu PT Selaras Donlim Indonesia (SDI),” papar Head of Corporate Secretary SCNP Tumpal Sihombing.
SDI sendiri merupakan perusahaan joint venture antara SCNP dengan perusahaan asal China, Xinbao Holdings (Donlim). Tercatat, SDI telah membukukan total ekspor pada Februari 2021 mencapai 25.896 unit. Sementara pada Maret 2021 mengalami peningkatan signifikan hingga 40 ribu unit lebih.
Sampai dengan akhir tahun, perseroan telah mempersiapkan infrastruktur produksi dengan mempersiapkan sejumlah assembly line production. Infrastruktur ini akan dioptimalkan penggunaannya dalam rangka mass production. Konsekuensi positifnya, perseroan akan membuka lapangan kerja bagi sekitar 600 tenaga kerja domestik.
“Kami terus menggali berbagai potensi pasar di dunia internasional. Produk vacum cleaner ini ditargetkan pada segmen rumah tangga, khususnya mereka di socioeconomic status (SES) A dan B. Di AS, konsumen yang memiliki hewan peliharaan dan menggunakan karpet sebagai alas di rumah mereka juga sangat banyak. Semua ini adalah target pasar dari Bissel,” tutup Shirly.