PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) memperoleh laba bersih sebesar Rp 292 miliar sepanjang kuartal III tahun 2024. Adapun rasio profitabilitas menunjukkan peningkatan dengan tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) tercatat sebesar 1,55% pada kuartal III tahun 2024, naik dari 1,29% untuk kuartal II tahun 2024
Sementara itu, tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) tercatat sebesar 7,18% dari 5,98% pada kuartal II. Sasmaya Tuhuleley, Direktur Utama SeaBank Indonesia menjelaskan kinerja positif tersebut ditopang oleh penyaluran kredit senilai lebih dari Rp 50 triliun selama tahun berjalan, khususnya golongan berpenghasilan rendah dengan saldo kredit pada akhir kuartal III tahun 2024 tercatat mencapai Rp 19,7 triliun.
Prinsip kehati-hatian tetap menjadi prioritas SeaBank hal ini ditunjukkan melalui perbaikan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di angka 1,6%.
BACA JUGA: Strategi SeaBank Tonjolkan Keunggulan lewat Content Marketing
Pertumbuhan dan perbaikan kualitas aset serta strategi efisiensi yang dijalankan SeaBank menghasilkan besaran laba sebelum pajak (PBT) Rp 372 miliar, meningkat 31% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. Nilai PBT kuartal III 2024 melampaui keseluruhan total PBT di tahun 2023, yakni Rp 309 miliar.
“Capaian ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan layanan dan inovasi produk yang terbaik,” kata Sasmaya melalui keterangan resmi, Jumat (15/11/2024).
BACA JUGA: SeaBank dan Bank Jago Jadi Bank Digital Paling Banyak Dipakai Gen Z
Dengan hasil positif tersebut membuat total aset SeaBank mengalami kenaikan menjadi Rp 32,9 triliun atau meningkat 17% dibandingkan Desember 2023. Ini didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 22% dari Rp 20,8 triliun menjadi Rp 25,4 triliun pada kuartal III tahun 2024.
Prestasi lainnya adalah bertambahnya jumlah pengguna SeaBank yang mencapai 15,5 juta nasabah per Oktober 2024. Angka tersebut melampaui target akhir tahun 2024 sebesar 15 juta Nasabah.
“Melonjaknya jumlah Nasabah menandakan bahwa SeaBank semakin dipercaya dan digunakan luas oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk