Pemain e-commerce yang berumur belum genap satu tahun MatahariMall.com sedang gencar-gencarnya menggelar promosi. Selain untuk mendongkrak awareness, juga untuk meningkatkan pemasukan dari segi nominal. Setidaknya ada dua promosi atau kampanye setiap minggu selain memanfaatkan momen tertentu.
Menyambut Ramadan dan Lebaran tahun ini, MatahariMall.com menghadirkan program spesial, yaitu Petasan (Pesta Sale Gila-Gilaan) Lebaran dengan diskon 99% untuk produk tertentu dan cashback 99% setiap harinya untuk sembilan orang konsumen yang beruntung. Salah satu produk yang didiskon cukup besar tersebut adalah TV Samsung sebesar 55 inci.
Adalah seorang konsumen bernama Reyno di Jakarta yang berhasil mendapatkan televisi senilai hanya Rp 196.000 tersebut. Keberuntungannya memang tidak disengaja karena saat itu sebenarnya Reyno sedang mencari produk lain, bukan televisi sebelum akhirnya melihat promo di lama MatahariMall.com. “Awalnya, saya masih ragu tapi ketika saya coba bayar Rp. 196.000 ternyata beneran bisa,” ungkap Reyno.
Selain televisi, sudah ada beberapa produk lain didiskon 99% oleh MatahariMall.com mulai dari smartphone Xiaomi Redmi 3, Samsung J1 Mini, sampai mesin jahit HD 1000. Bahkan beberapa waktu lalu, seorang pegawai di kawasan SCBD berhasil mendapatkan cashback 99% ketika membeli sebuah sepeda motor seharga Rp24 juta.
Promosi besar-besaran ini menurut CEO MatahariMall.com Hadi Wenas memang ditujukan untuk meraih atensi pasar yang besar. Tidak hanya memanfaatkan momentum perayaan hari besar semata, tapi juga melihat kondisi sosial di masyarakat.
“Promosi kami mulai dari hari ketika menjelang gajian di mana keuangan masyarkat sudah mepet. Setelah gajian kami luncurkan promosi berbeda yang relevan ketika mereka punya daya beli lebih besar,” terang Wenas di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bahkan, untuk promosi Lebaran nanti pun ketika masyarakat sudah mulai mengurangi belanja online karena lebih memilih offline, MatahariMall.com masih terus gencar melakukan promosi. Salah satunya, dengan menawarkan produk yang memang baru bisa dinikmati ketika setelah selesai Lebaran.
“Promosi jalan terus, tapi kami tidak akan paksakan untuk menarik konsumen ketika memasuki masa Lebaran. Percuma karena mereka sudah jarang berada di depan layar, kebanyakan dari mereka melihat smartphone. Belanjanya pun offline. Tapi, kami manfaatkan penggunaan mobile itu dengan menawarkan produk yang bisa digunakan setelah Lebaran. Jadi, beli sekarang tapi nanti dikirimnya setelah hari raya,” tutup Wenas.
Editor: Sigit Kurniawan