Acara lari marathon sudah mulai marak diadakan di berbagai daerah. Gelaran marathon ini tentu saja menarik perhatian para pelari pemula untuk turut serta.
Akan tetapi, marathon bukanlah seperti lari biasa. Karena, jarak yang ditempuh dalam gelaran acara marathon mulai dari 5 kilometer hingga 42 kilometer. Sebab itu. dibutuhkan stamina yang kuat dan kedisiplinan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan terhindar dari cedera.
dr. Andi Kurniawan, Sp. KO, selaku Medical Director, Jakarta Marathon 2023 membagikan tips persiapan sebelum marathon bagi pelari pemula.
“Bagi para pelari pemula, memerhatikan kesehatan dan keselamatan saat berlari sangat penting untuk memastikan diri dapat menikmati olahraga ini dalam jangka panjang dan menghindari cedera,” ujarnya dalam sesi konferensi pers Jakarta Marathon 2023 di Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2023).
BACA JUGA Kualitas Udara Buruk, Ini 5 Tips Aman Olahraga Saat Polusi Udara
Tips lari marathon untuk pemula
Berikut ini beberapa tips untuk pelari pemula sebelum ikut serta acara marathon.
1. Kenali kemampuan fisik
dr. Andi menyampaikan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mempertanyakan pada tubuh “are you fit enough to take part?”.
“Pertanyaan ini penting untuk ditanyakan ke diri sendiri dan perlu dijawab dengan jujur sebelum memutuskan untuk ikut marathon,” ungkap dr. Andi.
Apabila memiliki kondisi atau masalah kesehatan yang sedang dialami, penting untuk mengomunikasikan ke dokter dan melakukan medical check up.
2. Konsultasi dengan dokter dan pelatih
dr. Andi menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui kondisi tubuh. Hal ini penting untuk mengenal batasan tubuh.
“Akan lebih baik lagi jika berdiskusi tentang kondisi fisik dengan pelatih larik untuk memetakan pola, jadwalm dan jenis latihan apa saja untuk meningkatkan performa lari,” tuturnya.
BACA JUGA 6 Rekomendasi Olahraga Dalam Ruangan Ala Smartwatch Garmin
3. Berlari sesuai kapasitas dan kemampuan tubuh
Sebagai pelari marathon pemula, fokuskan diri pada menyelesaikan lomba sesuai cut off time dari pada berorientasi pada kejuaraan. Karena, tubuh butuh adaptasi pada olahraga dengan intensitasi yang tinggi.
Sebagai persiapan, lakukan latihan lari jarak jauh setipa minggu dan secara bertahap tambahkan jaraknya untuk membangun stamina dan kecepatan.
Selain itu, penting juga membuat rencana pelatihan yang konsisten dan disesuaikan dengan kondisi kemampuan fisik, serta tidak melupakan proses recovery.
4. Hindari overtraining
Tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri setelah latihan intensif. Seorang pelari yang berlatih setiap hari tanpa henti tentu akan mengalami overtraining. Hal ini biasa ditandai dengan beberapa gejala, seperti kesulitan tidur, penurunan nafsu makan, dan peningkatan denyut jantung istirahat.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, disarankan melakukan aktivitas seperti berenang, bersepeda, dan yoga guan membantu memperbaiki flesibilitas. Demikian beberapa tips persiapan sebelum marathon bagi pelari pemula. Semoga membantu!
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz