Secondate Beauty Jual 10 Ribu Produk dalam Tujuh Menit, Apa Rahasianya?
Pencapaian manis berhasil diraih brand kecantikan lokal yang baru saja hadir di Indonesia, Secondate Beauty. 10 ribu produk pertama yang mereka luncurkan habis dalam hitungan kurang dari 10 menit. Gitta Amelia, Co-Founder Secondate Beauty menjelaskan, terdapat tiga strategi yang mendasari kesuksesan ini.
Strategi Marketing dan Penjualan
Saluran pemasaran dan penjualan merupakan hal utama yang diperhatikan oleh Secondate Beauty. Lahir sebagai digital native, Secondate Beauty mengandalkan pemasaran digital melalui media sosial, dan penjualan melalui website dan e-Commerce.
Yang menarik, Secondate Beauty ternyata cukup selektif dalam memilih partner e-Commerce mereka. Dalam memilih platform penjualan, Secondate Beauty selalu menimbang benefit apa yang dapat mereka peroleh. Sebagai contoh, apakah partner (platform) tersebut memiliki potensi internasional dan basis konsumen yang sesuai dengan target pasar yang mereka sasar.
“Hal ini sangat penting untuk membantu kami go international. Diferensiasi dalam channel strategy tidak kalah penting dengan diferensiasi dalam hal marketing strategy,” jelas Gitta dalam gelaran ShopeePay Talk, Rabu (17/02/2021). Alhasil, Secondate Beauty kini telah memiliki customer dari Amerika Serikat, Australia, hingga Eropa.
Meski saluran pemasaran dan penjualan Secondate Beauty masih terbatas di ranah digital, namun Gitta mengatakan jika mereka berupaya memberikan pengalaman berbelanja online yang menyenangkan bagi konsumen. Hal ini antara lain dilakukan dengan memberikan sebanyak mungkin opsi pembayaran kepada para konsumen.
Pasalnya, konsumen saat ini menempatkan uang mereka di berbagai macam platform. Hal ini seiring dengan geliat pertumbuhan pemain e-Money yang begitu masif di Indonesia. Perilaku konsumen Indonesia cukup berbeda dengan konsumen di luar negeri yang cenderung menggunakan Kartu Kredit untuk melakukan pembayaran. Di Indonesia, perilaku konsumen dalam melakukan pembayaran jauh lebih variatif.
Brand Mission
Slogan Your Story is Your Beauty merupakan cerminan dari misi yang dibawa Secondate Beauty. Sejak awal berdiri, Gitta bersama Co-Founder Secondate Beauty Titan Tyra ingin memberdayakan lebih banyak perempuan, terutama para remaja.
Slogan ini membawa brand mission untuk mengajak para perempuan menyadari kecantikan mereka dan menerima kondisi mereka apa adanya.
Brand mission yang dibawa Secondate Beauty membantu mereka untuk menyentuh lebih banyak komunitas. Alhasil, customer tidak hanya merasa relevan terhadap brand tersebut, melainkan juga antara satu sama lain.
Kualitas Produk
Dibutuhkan waktu sekitar dua tahun bagi Gitta dan Titan untuk meluncurkan produk pertama Secondate Beauty. Hal ini lantaran proses Research and Development (RnD) panjang yang dilakukan di balik layar.
Bagi kedua perempuan ini, kualitas produk merupakan hal utama. “Tidak peduli apa pun kampanye marketing yang digunakan, jika produk tersebut tidak bagus, maka konsumen tidak akan membeli. Jika mereka mempeli pun, pasti mereka tidak akan kembali membeli,” ujar Gitta.
Untuk itu, penting bagi brand dalam menciptakan diferensiasi produk dan menawarkan nilai tambah bagi konsumen. Produk Milky Gel Lip Tint yang berhasil dijual Secondate Beauty dalam jumlah besar (10 ribu) hanya dalam tujuh menit memiliki diferensiasi dibandingkan produk kompetitor.
Diferensasi produk tersebut terletak pada sisi tekstur, warna, bahan-bahan yang digunakan, daya tahan (durability), dan harga. “Kami menambahkan vitamin E di dalam produk tersebut, dan memikirkan durability produk, serta harga yang bisa fit ke hampir semua pasar,” terang Gitta. Secondate Beauty bahkan memberikan detail tambahan pada produk ini, seperti menambahkan aroma cokelat dan kemasan yang menarik.