Penjualan sepeda motor nasional di semester satu tahun ini mengalami penurunan cukup besar dibanding periode yang sama tahun lalu. Penjualan sepeda motor turun sekitar 24% dari 4,2 juta di semester I tahun lalu menjadi 3,2 juta unit di enam bulan pertama ini. Bisa dikatakan hampir semua segmen motor mengalami penurunan.
Meski begitu, model motor sport relatif tidak terlalu banyak penurunannya. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, pangsa pasar motor sport masih di kisaran 14%. Namun, tren peningkatan motor sport sepertinya akan terus berlangsung. Pencapaian tertinggi segmen ini terjadi di tahun 2013 dengan menguasai pasar hingga 17,5%. Lalu, tahun lalu menurun tipis, menjadi 16%.
Di pasar motor sport ini yang paling gemuk adalah segmen tengah yang secara harga di kisaran Rp 19−27 juta. Segmen motor sport menengah ini menguasai 58,9% pangsa pasar. Disusul oleh segmen motor sport atas yang ada di kisaran harga Rp 27−35 juta. Posisi ketiga adalah segmen motor sport bawah yang harganya di bawah Rp 19 juta yang menguasai 10,7% pangsa pasar motor sport. Sedangkan untuk motor sport di atas Rp 35 juta atau segmen premium pangsa pasarnya 7,3%.
Pada segmen motor sport menengah, ada dua model yang mendominasi penjualan. Model yang paling banyak diminati pasar di segmen ini adalah naked sport. Menguasai sekitar 76% dari total segmen motor sport menengah. Lalu, ada model light sport yang menguasai sekitar 20% dari pasar motor sport menengah.
“Inilah yang menjadi latar belakang Astra Honda Motor meluncurkan dua model terbaru, yakni naked sport dan light sport. Kami optimistis All New Honda CB150R StreetFire dan New Honda Sonic 150R akan diterima pasar Indonesia,” kata Margono Tanuwijaya, Marketing Director PT Astra Honda Motor.