Semenjak masuk dalam pasar ritel, RPX menyiapkan beberapa strategi dalam menuvernya. Salah satunya adalah pemisahan sistem manajemen dan kurir untuk klien korporat dan ritel. Ketika memulai masuk dalam pasar ritel, RPX menggabungkan sistem manajemen anatar konsumen ritel dengan konsumen corporate.
Hasilnya tidak menyenangkan. Ketika terdapat banyak permintaan untuk pasar ritel, pasar corporate mereka menjadi terlambat waktu pengirimannya. Belajar dari hal tersebut, mulai 2015, RPX memisahkan sistem manajemen pengiriman ritel dan pengiriman corporate.
“Kami sudah membuktikan bahwa keperluannya beda antara corporate dan ritel. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang sama yang paradigmanya masih bermain di ranah corporate. Dulu untuk pasar corporate kami tidak perlu ada di seluruh kota. Sekarang main di ritel harus ada di tiap-tiap kota hingga pelosok harus bisa diantarkan,” terang Andry Adiwinarso, VP Express RPX Express.
Selain itu, RPX juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan e-commerce untuk membantu proses pengiriman barang. Hal ini juga diikuti dengan kerjasama antara RPX dengan Indomaret. “Indomaret itu ada hampir disetiap belokan jalan. Main ritel harus bisa masuk kedalam pelosok-pelosok jalan,” tambah Andry.
Kerjasama antara RPX dan Indomaret memudahkan konsumen untuk mengirim barang dan menerima barang. Karena konsumen kini bisa menerima dan mengirim barang melalui jasa RPX di gerai Indomaret terdekat.
Editor: Eko Adiwaluyo
