Melanjutkan konsistensi dalam kampanye selamatkan laut Indonesia dari sampah plastik sekaligus memperingati Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November 2019 Sejauh Mata Memandang menggelar pameran berjudul Laut Kita Masa Depan Kita. Pameran ini sekaligus menjadi bagian dari peluncuran koleksi SMM Musim Rintik 2019 yang mengusung tajuk Daur.
Dalam pameran dan peluncuran ini, SMM menggandeng konseptor pameran Felix Tjahyadi, fotografer Davy Linggar, musisi Tulus, dan Founder & Executive Directors Divers Clean Actions Tenia. Laut Kita Masa Depan Kita akan berlangsung selama tiga bulan sejak 28 November 2019 hingga 2 Februari 2020 di Senayan City Curated Space, Lovel 1.
“Manusia dan alam hidup berdampingan. Ketika alam rusak, manusia juga ikut tercancam. Seperti yang sekarang telah terjadi. Ekosistem laut yang rusak nyatanya menyebabkan bencana pula untuk kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat luar tentang isu-isu perubahan iklim dan kerusakan yang telah terjadi di Indonesia. Kami mewujudkannya lewat pameran dan peluncuran koleksi baru SMM ini,” jelas Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, dalam rilisnya.
Tidak hanya itu, penyelenggaraan pameran tepat saat momentum Hari Anak Nasional ini menunjukkan tujuan pameran untuk mengedukasi anak Indonesia. Bahwa mereka adalah agen perubahan yang lebih berpengaruh untuk membangun Indonesia yang lebih mencintai lingkungan baik sekarang dan masa depan. Untuk itulah SMM menggelar menyajikan konsep pameran yang interaktif dan mudah dipahami anak-anak dengan menampilkan data dan informasi tentang kerusakan lingkungan.
Semetara itu, koleksi Musim Rintik 2019/2020 sebelumnya telah ditampilkan pada gelaran Jakarta Fashion Week 2020 Oktober 2019 lalu. Dalam koleksi ini, SMM mengaplikasikan proses daur ulang kain sisa bahan produksi pada musim-musim sebelumnya. Hal ini dilakukan atas penglihatan SMM akan tingginya pola konsumsi masyarakat terhadap industri ritel mode, sehingga menjadikan industri ini sebagai kontributor terbesar terhadap polutan dan sampah di dunia.
“Melalui koleksi daur, Sejauh Mata Memandang mengajak masyarakat untuk mengetahui proses pembuatan pakaian yang dapat dilakukan dengan pendekatan yang ramah lingkungan dari proses kreatif sampai produksi. Koleksi Musim Rintik 2019/2020 dilakukan dengan konsep ramah bumi dengan menerapkan proses yang bertanggung jawab kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai pengrajin kain hingga pelaksana produksi,” lanjut Chitra.
Pada koleksi ini, SMM mengahdirkan koleksi pakaian siap pakakai dalam tampilan yang santai dan kasual untuk dewasa dan anak-anak. Koleksi Daur juga memperkenalkan teknik patchwork yang menggabungkan motif-motif dengan kombinasi tekstik terkini.
Editor: Eko Adiwaluyo
