PT Sekar Laut Tbk., tidak main-main untuk melebarkan bisnisnya yang berbasis olahan laut. Salah satu produknya yang sudah go global adalah kerupuk udang. Selain itu, Sekar Laut dengan mereknya FINNA hadir dalam berbagai produk, seperti sambal, saus, sarden, hingga bumbu masakan instan yang diminati konsumen.
Sepak terjang Sekar Laut selama ini mendapat apresiasi dari pemerintah. Pada Oktober 2015, Sekar Laut meraih Primaniyarta Award 2015 untuk kategori Pembangun Merek Global. “Kategori ini diperoleh Sekar Laut karena kami telah mengekspor produk kerupuk ke 30 negara di lima benua dengan jumlah yang terus bertambah setiap tahunnya,” kata Welly Gunawan, Marketing Director PT Sekar Laut Tbk (FINNA) kepada Marketeers.
Ke depan, Sekar Laut akan terus membangun awareness kerupuk udang kepada masyarakat dunia. “Seperti Bebek Panggang yang identik dengan Peking Duck maupun Tom Yum yang identik dengan Thailand. Kami ingin kerupuk udang Indonesia dikenal sebagai makanan autentik Indonesia,” tambah Welly.
Sekar Laut menyadari bila ingin terus maju, perusahaan harus bersiap menghadapi berbagai tantangan. Dalam waktu dekat, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan diberlakukan. “Dengan adanya MEA, kompetisi dan peluang pun akan semakin besar dan terbuka lebar. Kami menangkap peluang untuk semakin memasarkan produk ke para pekerja yang datang ke Indonesia untuk merasakan makanan khas Indonesia ini,” jelasnya.
Sekar Laut menyadari pentingnya etika bisnis yang baik dan benar dalam berbisnis. Hal ini dilakukan untuk membangun value sebagai landasan perusahaan yang kokoh. Etika bisnis ini pun harus dipraktikkan oleh pemasar. Welly menekankan, untuk menjadi pemasar yang andal, mereka harus memiliki etika bisnis yang baik dan benar disertai dengan seni marketing.
Editor: Eko Adiwaluyo