Bisakah Anda menggenggam ratusan buku dengan satu kepalan tangan? Di era digital ini, tentu bisa jawabannya. Pasalnya, beragam e-book sudah bisa dikoleksi di dalam gadget Anda. Bahkan, tak hanya ratusan jumlahnya. Ini tergantung dari besarnya kocek dan kapasitas memori dari gawai yang Anda miliki.
Ditambah lagi dengan kehadiran Livi, platform dari ekosistem e-book buatan anak negeri. Kolaborasi dengan 7-Eleven menjadikan Livi semakin mudah untuk dijangkau. Melalui platform ini, Livi memberi kemudahan bagi masyarakat dalam membeli buku digital. Koleksi buku dari Livi dapat dibeli melalui mesin kios Sevelin yang tersedia di 200 store 7-eleven di seluruh Jakarta. Selain itu, masyarakat pun dapat dapat membeli secara tunai dengan Livi Card, layaknya membeli voucher pulsa.
Meski demikian, Stanley Octavian, Managing Director Livi mengakui minat membaca masyarakat Indonesia masih kurang. Namun, dengan gaya hidup mobile, Stanley melihat hal ini bisa dikombinasikan. Ia dan timnya melihat adanya peluang. “Semua penerbit sudah mengetahui adanya peluang ini. Yang menjadi masalah, belum ada pemain yang fokus menggarap peluang tersebut,” kata Stanley.
Sebagai karya anak bangsa, Livi memiliki keunggulan tersendiri. Selain koleksi buku internasional, masyarakat pun dapat menemukan buku lokal di dalamnya. Sekitar 1.000.000 koleksi e-book dari penerbit ternama telah tersedia, baik yang gratis maupun berbayar. Livi telah bekerjasama dengan sekitar 5.000 penerbit internasional dan lokal. McGraw Hill, Pearson, Mizan, dan PPM Manajemen merupakan beberapa penerbit yang telah bersinergi dengan Livi.
Keunikan yang ditawarkan Livi adalah penyajian e-book yang telah dikonversi ke dalam format Epub. Melalui format ini, pengguna dapat mengatur ukuran huruf, warna latar, spasi hingga jenis font sesuai selera. Ini diyakini Livi dapat menambah user experience bagi para pembaca.