Jagat maya tengah dihebohkan dengan kabar meninggalnya seorang ibu serta kedua anaknya usai mengonsumsi telur ikan buntal di Maluku, Selasa (5/3/2024) lalu. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami keluhan berupa lemas dan sakit kerongkongan.
Melansir laman KKP, gejala yang demikian adalah pertanda bahwa seseorang keracunan ikan buntal. Hewan laut ini memang mengandung racun tetrodotoksin (TTX), yang mana jauh lebih mematikan daripada sianida dan belum ada penawarnya.
Karena itulah, ikan buntal tak disarankan untuk dikonsumsi oleh manusia. Selain hewan berduri ini, masih ada sederet jenis ikan lainnya yang juga berpotensi menjadi racun bagi tubuh.
Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber:
BACA JUGA: Hanni NewJeans Suka Makan Tempe, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Ikan Hiu
Memang ada sejumlah restoran yang menawarkan menu sup ikan hiu. Padahal, hewan ini sejatinya tidak layak dikonsumsi karena mengandung merkuri, mengingat mereka adalah salah satu predator terbesar di lautan.
Kandungan merkuri yang tinggi itu bisa menyebabkan gangguan hubungan anggota tubuh. Alhasil, orang-orang yang rutin mengonsumsinya berpotensi mengalami kebutaan, bahkan berujung kematian.
Ikan Todak
Ikan todak atau swordfish berbahaya untuk dikonsumsi karena mengandung merkuri dalam jumlah tinggi. Bila zat ini masuk ke dalam tubuh manusia, maka tidak menutup kemungkinan dapat merusak sel-sel otak.
Ikan Gindara
Ikan gindara atau dikenal juga sebagai tuna putih memang memiliki rasa yang enak. Namun, hewan ini pantang dikonsumsi terlalu sering atau dalam jumlah besar karena mengandung zat lemak bernama gempylotoxin.
BACA JUGA: Keluarkan Racun dari Tubuh dengan 4 Asupan Detoksifikasi Alami Ini
Zat tersebut memang membuat daging ikan gindara terasa lezat. Namun, di sisi lain, kandungan ini bisa menimbulkan masalah pada usus, seperti diare, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Ikan Sidat
Konsumsi ikan sidat sebaiknya juga harus dihindari. Pasalnya, hewan ini cenderung mudah menyerap dan menyimpan bahan kimia serta kontaminan yang bisa berbahaya untuk tubuh, seperti polychlorinated biphenyls.
Ikan Tilapia
Ikan tilapia juga tidak disarankan untuk dikonsumsi karena mengandung omega-6 yang tinggi. Zat ini terkenal dapat memicu inflamasi, sehingga peradangan yang muncul pun nantinya dapat memperburuk atau memicu berbagai penyakit kronis.
Demikianlah sejumlah ikan yang sepatutnya dihindari untuk dikonsumsi. Untuk informasi lebih jelas, tak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Semoga bermanfaat!
Editor: Ranto Rajagukguk