Diet Mediterania sering kali disebut sebagai salah satu pola makan paling sehat di dunia. Selain membantu menurunkan berat badan, penelitian menunjukkan bahwa diet ini juga mampu melindungi otak dari risiko demensia.
Diet Mediterania sendiri menekankan konsumsi makanan berbasis tumbuhan, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, serta ikan. Sementara itu, konsumsi daging merah, susu, dan makanan manis dibatasi.
Salah satu bahan utama diet ini adalah minyak zaitun, yang kaya antioksidan untuk melindungi sel otak. Bahkan, beberapa penelitian menyebut bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh minyak zaitun setiap hari dapat menurunkan risiko kematian akibat demensia hingga 28%.
BACA JUGA: Inspirasi Menu Diet Tinggi Protein untuk 7 Hari
Mengapa Diet Mediterania Efektif Mencegah Demensia?
Sebagaimana dijelaskan dalam laman Verywell Mind, demensia terjadi akibat penurunan fungsi otak, termasuk daya ingat dan kemampuan berpikir. Pola makan Mediterania pun diyakini dapat melindungi otak melalui beberapa mekanisme berikut:
Sifat Anti-Inflamasi. Diet ini kaya nutrisi yang membantu meredakan peradangan kronis, yang merupakan penyebab utama penyakit seperti demensia dan penyakit jantung.
Peran Antioksidan. Makanan dalam diet Mediterania mengandung antioksidan seperti polifenol dan oleocanthal, yang mampu melindungi sel otak dari kerusakan dan membantu mengurangi plak beta-amyloid, salah satu penyebab Alzheimer.
Keseimbangan Bakteri Usus. Pola makan tinggi serat dari buah dan sayur membantu menjaga keseimbangan bakteri usus, yang berperan dalam kesehatan otak melalui koneksi usus-otak.
Omega-3 dari Ikan. Ikan seperti salmon dan sarden, yang kaya omega-3, memiliki sifat anti-inflamasi yang mendukung fungsi otak dan menurunkan risiko gangguan kognitif.
BACA JUGA: Mitos Seputar Gaya Hidup Minimalis yang Jadi Tren di Kalangan Gen Z
Tips Menerapkan Diet Mediterania
Anda tidak perlu melakukan perubahan drastis untuk memulai diet Mediterania. Menerapkan diet ini bisa dimulai dengan langkah sederhana seperti mengganti mentega dengan minyak zaitun dalam masakan sehari-hari, karena ini kaya akan lemak sehat yang baik untuk tubuh.
Anda juga bisa menambahkan ikan seperti salmon atau sarden ke dalam menu setidaknya dua kali seminggu, karena kandungan omega-3 di dalamnya bermanfaat bagi kesehatan otak. Selain itu, memperbanyak konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu memenuhi kebutuhan serat dan nutrisi.
Sebisa mungkin, kurangi asupan daging merah dan makanan manis yang tinggi gula. Diet ini juga menekankan pentingnya menikmati makanan bersama keluarga atau teman untuk mendukung gaya hidup yang lebih sehat secara holistik.
Jadi, tertarik untuk mencoba diet yang satu ini?
Editor: Ranto Rajagukguk