Selama 22 November 2024-Januari 2025, Gandaria City Hadirkan Koleksi Labubu

marketeers article
Sambut Akhir Tahun, Gandaria City Hadirkan Pop Mart Christmas Town. (Marketeers.com/Vedhit)

Gandaria City bermitra dengan Pop Mart Indonesia untuk menghadirkan Pop Mart Christmas Town. Aktivitas ini menjadi langkah dalam mempertemukan seni, kreativitas, dan karakter ikonik dari koleksi mainan.

Lili Mulyadi Sila, Direktur Gandaria City menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Pop Mart berlangsung dari 22 November 2024 hingga 12 Januari 2025. Menurutnya, Pop Mart dikenal karena kepekaannya terhadap tren dan kemampuannya menciptakan inovasi yang sesuai dengan berbagai kalangan.

BACA JUGA: Tingkatkan Kepuasan Pelanggan, LOTTE Mart Indonesia Hadirkan Korean Fair Winter Trip

“Karakter yang dihadirkan oleh Pop Mart bukan sekadar koleksi mainan, tetapi juga merupakan karya seni dengan nilai imajinasi yang tinggi. Kami yakin, kolaborasi ini dapat memperkaya pengalaman pengunjung sekaligus mendukung misi kami untuk menawarkan sesuatu yang unik selama musim liburan,” kata Lili seperti dikutip dalam siaran persnya, Kamis (21/11/2024).

Stefani, Head of Marketing Pop Mart Indonesia, mengungkapkan bahwa acara ini memiliki makna khusus karena menjadi debut Pop Mart Christmas Town di Indonesia.

BACA JUGA: 15 Istilah Populer di Dunia Crypto Staking yang Wajib Kamu Pahami

“Kami sangat senang dapat membawa acara ini ke Gandaria City, yang merupakan lokasi toko pertama kami. Dengan menghadirkan Pop Mart Christmas Town, kami ingin menciptakan pengalaman imersif yang memungkinkan pengunjung dari segala usia untuk berinteraksi dengan karakter favorit mereka,” ungkapnya.

Karakter-karakter ikonik seperti Labubu, Dimoo, Molly, dan Skullpanda menjadi daya tarik utama, masing-masing memiliki komunitas penggemar yang terus berkembang. Popularitas global karakter-karakter ini juga mendorong peningkatan awareness terhadap Pop Mart sebagai pemain dalam industri mainan koleksi dan seni pop.

Kehadiran mainan ini di Pop Mart Christmas Town tidak hanya memberi ruang bagi kolektor, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih mengenal seni pop kontemporer.

Lebih lanjut, dengan tema perkotaan di musim dingin karakter-karakter ikonik tersebut ditampilkan dalam berbagai wahana. Terdapat banyak instalasi dan spot untuk berfoto seperti kafe pop-up bertema Labubu.

Ada pula kegiatan kreatif di DIY House, di mana pengunjung dapat berkreasi dengan membuat dan memilih phone charm dengan menambahkan ornamen Pop Bean yang dimiliki.

Terakhir, pengunjung juga bisa menemukan produk eksklusif edisi liburan akhir tahun yang hanya tersedia di Pop Up Store – Pop Mart Christmas Town selama acara berlangsung.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS