Pendidikan merupakan tonggak dasar dalam kemajuan suatu negara. Di Indonesia, kesadaran akan pentingnya pendidikan masih cenderung rendah. Banyak anak di Indonesia yang tidak dapat bersekolah akibat terhalang masalah biaya.
Melihat hal ini, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) hadir untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia. Bukan sembarang mahasiswa, beasiswa ditujukan untuk mereka yang memiliki kapabilitas akademik, mampu bersaing di ranah global, serta dapat membuat perubahan untuk membawa kemajuan Indonesia.
“Kami ingin membantu peningkatan jumlah tenaga terdidik di Indonesia. Bukan hanya gelar, kemajuan bangsa ini ditentukan oleh anak muda yang terdidik, berwawasan global dan mempunyai integritas,” ujar Dwi Larso, Direktur Beasiswa LPDP pada ajang Jakarta Marketing Week 2021, Kamis (10/6/2021).
Meski di situasi pandemi, dana yang dikelola LPDP justru naik menjadi lebih dari Rp 70 triliun. Dana tersebut dimanfaatkan untuk beasiswa dan riset. LPDP memberikan beasiswa tidak hanya mendukung program S2 dan S3, tetapi memberi penguatan terhadap program yang bersifat non-degree (vokasi dan kampus merdeka).
Salah satu penerima beasiswa LPDP, Resi V. Ginting yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Kyoto University, memberikan tips untuk mendapatkan beasiswa. “Awalnya saya mendapatkan beasiswa ini dengan sering membuka situs resmi Kementerian Keuangan dan Kemdikbud. Di sana tersedia lengkap persyaratan dan tahap-tahap yang harus dilalui. Teman-teman hanya perlu mengikuti semua tahapan untuk mendapatkan beasiswa dari LPDP,” ungkapnya.
Pendaftaran beasiswa ini, sudah memasuki tahap dua yang akan dimulai pada 1 Agustus sampai 8 September 2021. Info terkait beasiswa LPDP, para pelajar dapat diakses melalui tautan https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ dan http://beasiswa.kemdikbud.go.id.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz