Selama Pemilu, Trafik Data Telkomsel Naik 16%

marketeers article
Voting concept Ballot box with national flag on background Indonesia

Hajatan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia belum lama selasai. Sembari menunggu hasil resmi dari KPU, ternyata ada banyak pihak yang turut mendukung lancarnya pelaksanaan Pemilu. Salah satunya adalah perusahaan telekomunikasi

Telkomsel sukses mengawal dan melayani kebutuhan komunikasi pada momentum Pemilu 2019. Pada pesta demokrasi tahun ini, tercatat trafik layanan data Telkomsel mencapai 18,5 petabyte atau meningkat 16,3% dibandingkan rata-rata pada hari normal.

Wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi adalah wilayah Sumatera Barat dan Riau dengan peningkatan 28% dibandingkan hari normal, diikuti wilayah Sulawesi (19,5%), dan wilayah Jawa Barat (18,3%).

Untuk layanan suara dan SMS, dibandingkan dengan trafik pada hari normal, trafik layanan suara mengalami penurunan sebesar 10% menjadi 1,125 miliar menit, hal yang sama juga terjadi dalam trafik layanan SMS yang mengalami penurunan 7,8% menjadi 482 juta SMS.

“Kami sudah memprediksi perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan, di mana layanan data masih mendominasi dibanding layanan suara dan SMS. Hal ini seiring dengan meningkatnya masyarakat dalam memanfaatkan layanan-layanan digital,” terang GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin.

Ia menambahkan, Telkomsel selalu ambil bagian dari kesuksesan berbagai perhelatan maupun momen nasional dalam hal penyediaan layanan komunikasi. Dalam Pesta Demokarasi yang juga berdekatan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri, Telkomsel telah menyiapkan dan memastikan infrastruktur jaringan agar selama masa tenang, Pilpres, Hari Pemilihan hingga Pengumuman, layanan komunikasi berjalan lancar dan tidak ada gangguan ataupun kendala yang berarti.

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan yang terjadi pada momen Pemilu 2019, sejak jauh hari Telkomsel telah memperkuat seluruh elemen jaringan di seluruh Indonesia. Telkomsel telah melakukan optimalisasi jaringan di lebih dari 1.400 titik yang terdiri dari KPU Pusat, KPU Daerah, TPS, Bawaslu, Kantor Kepolisian, dan militer di seluruh Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related