Kinerja Citibank Indonesia selama 2016 terbilang gemilang. Selama tahun 2016 Citibank berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 2,29 triliun. Laba ini meningkat dari raihan di 2015 yang mencapai Rp 1,56 triliun, setara dengan pertumbuhan 46,2%.
Kenaikan ini didorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 16,1% menjadi Rp 4,12 triliun. Kinerja yang positif ini menghasilkan peningkatan rasio Return on Asset (ROA) menjadi 4,1% dari tahun sebelumnya sebesar 2,8% dan rasio Return on Equity (ROE) menjadi 14,9% dari tahun sebelumnya sebesar 10,7%.
“Kinerja yang positif ini dapat diraih berkat terjaganya porsi dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk giro dan tabungan. Dua jenis DPK ini berkontribusi 68,8% dari keseluruhan DPK Citibank per 31 Desember 2016. Selain itu, prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit terus menjadi perhatian utama kami,” ungkap Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi di Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Selama 2016, beban operasional selain bunga juga turut membaik, dimana hal ini didukung oleh penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai, terutama kredit, sebesar 23,6% menjadi Rp 839 miliar dari tahun sebelumnya Rp 1.098 miliar.
Batara juga menegaskan bahwa Citibank senantiasa berkomitmen memperkuat fokus bisnis pada digitalisasi perbankan baik di sektor ritel maupun institusional melalui berbagai inovasi peningkatan produk dan layanan. Salah satunya dengan peluncuran Citi Virtual Card Accounts dan Citi MobilePASS untuk klien institusional serta hadirnya Citi Mobile untuk nasabah ritel dan kartu kredit.
Sepanjang 2016 lalu, Citibank meluncurkan dua kartu kredit Citi Prestige dan Citi Simplicity+, Sedangkan bagi nasabah retail banking, Citibank meluncurkan layanan perbankan terbaru Citi Priority, sebagai komitmen dalam menjawab kebutuhan akan prioritas perencanaan keuangan dan target investasi yang ditetapkan bagi para nasabah.
“Semoga Citibank dapat senantiasa menjadi mitra perbankan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung kemajuan bagi klien dan nasabah kami, dimana kami akan terus melanjutkan konsistensi dalam menerapkan strategi untuk menjadi bank berskala global yang berkonsep simpler, smaller, safer and stronger.” tutup Batara.
Editor: Eko Adiwaluyo
