Dari luar, Interno terlihat seperti bar minuman dengan musik berdentum. Namun, siapa sangka di dalamnya adalah restoran yang nyaman dengan mural pohon palem dan bung-bunga tropis mengelilingi tembok. Tidak berhenti di sana, semakin dalam maka Interno memiliki lebih banyak kejutan.
Terletak di kota Cartagena, Kolombia, Interno merupakan restoran pertama di dunia yang ada di tengah lingkungan penjara perempuan. Hampir semua staf di restoran ini thanan dari penjara Kartagena San Diego. Konsep yang menarik menjadi magnet Interno untuk menarik pengunjung baik lokal maupun turis yang datang ke Kolombia untuk mengunjungi restoran ini.
“Interno adalah restoran yang sebagiannya merupakan pengalaman bagi para turis. Di restoran ini, turis bisa hidup berdampingan dengan tahanan dan berbicara dengan mereka. Lewat pengalaman ini. Para turis akan memahami bahwa semua orang bisa membuat kesalahan dan pantas mendapatkan kesempatan kedua,” ujar Johana Bahamon, Pemilik Restoran Interno dilansir dari Independent.
Meskipun ada di tengah-tengah lingkungan penjara, kualitas Interno tidak perlu diragukan. Bahamon memastikan menu di restorannya terjamin dengan menjalin kerja sama dengan Koldo Miranda, Chef dengan pengakuan Michelin atas makanan Spanyol. Bahan yang digunakan di restoran ini pun tidak main-main. Interno memilki standar kesegaran bahan makanan tersendiri untuk menjamin kualitas menu restoran. Pelayanan di restoran ini pun ramah dengan kehangatan khas negara-negara Amerika Latin.
Dilansir dari Independent, harga menu di restoran ini berkisar pada Rp 390 ribu per orang. Pendapatan restoran ini secara penuh disalurkan kepada Accion Interna, sebuah organisasi bantuan sosial yang dibentuk oleh Bahamon untuk para tahanan. Di organisasi ini, para tahanan mendapatkan pelatihan dan rehabilitasi, juga untuk memenuhi kebutuhan tahanan di seluruh Kolombia agar hidup dalam kelayakan.
Editor: Eko Adiwaluyo
