Seleb TikTok Dianiaya Pacar hingga Tewas, Kenali Tanda Hubungan Abusive

marketeers article
Anak DPR aniaya pacar hingga tewas, pertanda hubungan abusive? (Foto: 123rf)

Kematian Dini Sera Afrianti menuai perbincangan. Bagaimana tidak, -mengutip dari laman Antaranews- seleb TikTok itu mengalami penganiayaan berulang kali hingga tewas oleh kekasihnya sendiri, Gregorius Ronald Tannur, yang ternyata merupakan anak dari seorang anggota DPR.

Hal itu terindikasi dari konten terakhirnya yang diunggah pada akun @bebyandine. Dalam video tersebut, Dini mengisyaratkan bagaimana perempuan mati-matian menjaga hati seorang lelaki, sedangkan si lelaki justru mati-matian untuk membunuh pasangannya.

Bukan cuma itu, baru-baru ini beredar pula pesan suara dari Dini. Ia menceritakan bagaimana Ronald selalu memicu pertengkaran di antara mereka, dan pada akhirnya, wanita berusia 29 tahun itu mendapat kekerasan fisik sebagai pelampiasan amarah sang pacar.

Aku enggak tahu salahku apa, tapi dia tetep berantemin aku. Dia tetep bilangin aku salah. Aku rela kayak aku dibanting-banting, aku enggak masalah atau apa. Tapi jangan semua-mua aku yang serba salah,” ujarnya sembari terisak, dikutip Senin (9/10/2023).

BACA JUGA: Viral Kamar Kos Penuh Sampah, Pertanda Hoarding Disorder?

Berdasarkan beberapa fakta tersebut, bisa dibilang selama ini, Dini berada dalam hubungan abusive. Alodokter mendefinisikannya sebagai hubungan di mana salah satu pihak berusaha menguasai dan mengendalikan pihak lainnya dengan perilaku yang negatif.

Memang tidak mudah untuk keluar dari hubungan ini, namun perlu disadari bahwa kesehatan fisik dan mental adalah hal terpenting yang perlu dijaga. Karena itu, kenalilah tanda-tanda hubungan abusive berikut ini:

Komunikasi Dibatasi

Jika pasangan terlalu membatasi komunikasi Anda dengan dunia luar, itu merupakan tanda awal hubungan abusive. Orang yang abusive biasanya akan selalu memantau dan mengontrol komunikasi pasangannya, sehingga ia tidak leluasa berkomunikasi dengan orang lain.

Mereka juga tidak akan menghormati privasi pasangannya dan kerap menuntut untuk meminta kata sandi akun media sosial atau ponsel. Atau bahkan, memasang perangkat lunak khusus untuk mengawasi kehidupan sosial pasangannya.

Terisolasi dengan Orang Lain

Komunikasi yang dibatasi akan menjalar ke larangan-larangan lainnya, seperti mengisolasi Anda. Pasangan yang abusive biasanya akan mencoba menjauhkan Anda dari orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan melarang bersilaturahmi dengan orang lain, atau lebih parah lagi, menyebarkan kebohongan atau fitnah mengenai Anda. Dengan begitu, tidak ada lagi support system yang bisa melindungi Anda dari dirinya.

BACA JUGA: Dokumenter David Beckham Ungkap Gangguan OCD, Begini Gejalanya

Ketergantungan Finansial

Dalam beberapa kasus, orang yang abusive akan berusaha membuat pasangannya tidak berdaya secara finansial. Ini dilakukan dengan tujuan membuat pasangan merasa bergantung padanya, sehingga mereka tidak bisa meninggalkan hubungan abusive tersebut.

Kekerasan Fisik

Kekerasan fisik merupakan bukti konkret bahwa Anda berada di dalam hubungan yang abusive dan toxic. Tindakan ini bisa beragam bentuknya, mulai dari mendorong, menampar, memukul, menendang, mencekik, hingga melempar Anda dengan benda tertentu.

Kekerasan Emosional

Bukan cuma kekerasan fisik, orang yang abusive juga sering melontarkan kekerasan emosional kepada pasangannya. Seperti menghina dan mengkritik bentuk fisik, kecerdasan, atau kemampuan diri pasangannya.

Selain itu, mereka juga cenderung membuat pasangannya merasa bersalah, padahal ia tidak melakukan kesalahan apapun. Bahkan, mereka juga sering mempermalukan pasangannya, baik di tempat umum atau secara tertutup.

Demikianlah beberapa tanda yang mengindikasikan hubungan abusive, seperti yang dialami Dini. Jika Anda mengalami beberapa di antaranya, jangan segan untuk menceritakannya pada orang terdekat atau tenaga profesional seperti psikolog.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS