Jakarta seolah tidak pernah puas untuk ‘melahirkan’ tempat-tempat kuliner baru. Baik itu resto-resto yang menyuguhkan makanan tradisional, modern, hingga makanan khas negara-negara lain.
Gaya dan desain resto juga makin beragam dengan sentuhan kreatif. Salah satunya, Semaja, restoran baru di Jakarta yang menawarkan petualangan kuliner dengan menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan sentuhan modern.
Semaja yang berlokasi di Menteng, pusat kota Jakarta ini beroperasi pada Juni lalu. Ini merupakan outlet pertama Ismaya Group dengan konsep modern Indonesia.
Melalui restoran ini, Ismaya Group berupaya mengangkat kekayaan kuliner Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan mendapatkan pengakuan yang lebih luas, baik dari masyarakat Indonesia maupun wisatawan mancanegara. Restoran ini dirancang dengan sentuhan arsitektur modern yang memadukan elemen-elemen tradisional Indonesia dengan gaya kontemporer.
Memasuki restoran, para tamu akan melihat motif tenun dan batik khas nusantara dan mural mitologi Indonesia yang menghiasi dinding ruangan. Joanne Mary Gabrielle Bonang, Marketing Manager Semaja menjelaskan warna-warna alami yang terinspirasi dari alam Indonesia, seperti hijau daun, cokelat tanah, dan nuansa lembut khas batik tradisional mendominasi desain interior restoran ini.
Restoran ini pun melakukan pemilihan pencahayaan secara cermat, demi menciptakan suasana yang tepat.
“Kami memadukan cahaya yang hangat dengan penerangan yang bersifat dramatis di beberapa bagian yang menyoroti berbagai objek seni serta elemen desain yang mencuri perhatian. Pencahayaan ini menciptakan suasana yang intim dan memikat,” ujar Joanne.
Semaja terbagi atas beberapa area, yaitu indoor dan lounge dengan kapasitas 70 tamu, dan semi outdoor dengan kapasitas 42 tamu. Secara keseluruhan, restoran ini mampu menampung hingga 112 tamu.
Area semi outdoor memiliki berbagai jenis tanaman gantung serta tumbuhan-tumbuhan yang cantik nan indah di berbagai sisi dan sudutnya. Sementaraa itu, target utama Semaja adalah social elites, urban millennials, affluent Gen Z, government officials, dan school moms.
Semaja memiliki menu signature Rajamangsa, yang dalam bahasa Sansekerta memiliki arti makanan para raja. Rajamangsa terdiri atas sepuluh menu yang menggabungkan kelezatan kuliner tradisional Indonesia dengan sentuhan yang modern dan inovatif, namun tidak menghilangkan keautentikan dari hidangan tersebut.
Menu-menu Rajamangsa terdiri atas Donat Goreng Cakalang, Cumi Goreng Saus Padang, dan Kerupuk Opak Kuah Sate Padang sebagai amuse-bouche. Untuk hidangan pembuka terdapat Ikan Tuna Gohu, dan hidangan utamanya yakni Blue Mussels Sambal Ganja, Pipi Masak Gota Andaliman, Sumsum Sei Sapi Asap, Udang Bakar Bumbu Rujak, Ikan Baramundi Bakar, hingga Babi Panggang Base Genep.
“Dengan perpaduan antara tradisi dan inovasi modern, kami harap dapat memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada dunia, sekaligus menjaga keaslian dan keberagaman cita rasa yang telah diwariskan generasi ke generasi. Ke depannya, kami akan terus berinovasi menciptakan menu-menu baru yang dapat menambah pengalaman menikmati kuliner dengan konsep Modern Indonesia,“ tutur Joanne.
Editor: Ranto Rajagukguk