Melanjutkan penyelenggaraan yang telah berjalan sepuluh tahun, Microsoft kembali menggelar kompetisi global bagi mahasiswa bertajuk Imagine Cup. Tahun ini, ada sembilan tim pengembang yang siap bersaing di babak final seleksi Indonesia. Selanjutnya, tiap pemenang untuk tiga kategori yang diperlombakan akan bersaing di tingkat internasional.
“Setiap tahunnya, Imagine Cup menjangkau lebih banyak mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia. Tahun ini Imagine Cup menerima lebih dari 961 mahasiswa pendaftar. Mereka berasal dari 55 universitas di 21 kota di Indonesia. Dengan jumlah tersebut, Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia setelah India, Tiongkok, Brasil, dan AS, sebagai negara dengan peserta Imagine Cup terbanyak,” kata Anthonius Henricus, Developer Experience Director Microsoft Indonesia, Kamis (26/3/2014).
Dalam penyelenggaraan kali ini, Microsoft Indonesia menggandeng Telkom sebagai penyedia fasilitas Internet. Selain itu, Microsoft juga menggandeng United States Agency for International Development (USAID) sebagai sponsor kategori World Citizenship.
Ada tiga kategori yang diperebutkan dalam Imagine Cup 2015, yaitu Games, Innovation, dan World Citizenship. Setelah melewati serangkaian proses seleksi, terpilih sembilan tim yang lolos menjadi finalis.
Kategori World Citizenship:
1. Tim ALIX – Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung dengan aplikasi Bantu Anak Asuh
2. Tim The Combine – Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan aplikasi Alis
3. Tim Trios – Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta dengan aplikasi Desila.
Kategori Innovation:
1. Tim Bananas Technology – UGM dengan aplikasi Pro Mayor
2. Tim Dodo Project – UNIKOM Bandung dengan aplikasi Dodo Kids Browser
3. Tim Watchman – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan aplikasi Watchman.
Kategori Games:
Tim Silverpoint – Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta dengan aplikasi TransPathTation
2. Tim UpSee Studio – Universitas Telkom, Bandung dengan aplikasi Landed On Stage
3. Tim Urban Studio – Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan dengan aplikasi Help Me Up.
Kesembilan tim itu akan memperebutkan posisi untuk mewakili Indonesia di ajang internasional. Para pemenang kategori Innovation dan Games akan membawa pulang hadiah sebesar Rp 50 juta sementara hadiah untuk World Citizenship bernilai Rp 100 juta.
Menurut Jemy Confido, VP Consumer Marketing & Sales PT Telkom, pihaknya merasa bangga sebagai perusahaan teknologi telekomunikasi Indonesia dapat membantu terlaksananya kompetisi ini. Hal ini sejalan dengan semangat Telkom yang menggunakan slogal Dunia Dalam Genggamanmu.
Di samping itu, Direktur USAID Andrew Sisson mengatakan perlunya dukungan terhadap kreativitas anak muda Indonesia untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial melalui pemanfaatan teknologi. “Kompetisi Imagine Cup World Citizenship memanfaatkan kecerdasan dan kreatifitas anak muda Indonesia untuk menciptakan solusi digital untuk masalah-masalah yang ditemukan di kehidupan sehari-hari. Anak-anak muda ini mencoba memecahkan masalah di bidang-bidang yang penting seperti pendidikan, lingkungan dan kesehatan dengan cara yang kreatif,” terang Andrew.