Semen Indonesia Manfaatkan Sampah sebagai Bahan Bakar Alternatif

marketeers article
Semen Indonesia atau SIG. (FOTO: Dok Semen Indonesia)

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong penerapan efisiensi dan konservasi energi dalam proses produksi. Hal ini dilakukan melalui unit usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.

Semen Indonesia memanfaatkan sampah perkotaan di fasilitas yang berada di Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sebagai bahan bakar alternatif (RDF) dalam pembuatan semen di pabrik SBI di Cilacap.

“Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan solusi untuk pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik,” kata Vita Mahreyni, Corporate Secretary SIG dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) adalah upaya pengelolaan sampah berkelanjutan yang mampu mengubah sampah menjadi energi alternatif terbarukan dan dapat mengurangi emisi CO2. Menurut Vita, fasilitas pemanfaatan sampah perkotaan (Municipal Solid Waste/MSW) menjadi RDF tersebut mampu mengelola limbah sampah domestik sebesar 160 ton per hari, yang dapat menghasilkan 70 ton RDF. 

Sementara itu, RDF akan mampu menggantikan penggunaan batu bara hingga 5%-6%. Atas upaya tersebut, perseroan meraih penghargaan ASEAN Energy Awards (AEA) 2022 sebagai 2nd Runner Up, subkategori Large Industries, kategori Energy Management in Buildings and Industries.

Keberhasilan dalam memperoleh penghargaan itu tidak lepas dari inisiatif SBI Pabrik Cilacap dalam menerapkan program konservasi energi berstandar ISO 50001:2018, yakni standar untuk mengelola kinerja energi termasuk efisiensi dan konsumsi energi, menggunakan model Sistem Manajemen dengan pendekatan siklus Plan, Do, Check, Action (PDCA) untuk perbaikan berkelanjutan.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi kami untuk memberikan solusi tidak hanya memenuhi harapan stakeholders, tapi menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri building material yang memperhatikan keberlanjutan atau sustainability,” ujar Vita.

Dalam ajang ASEAN Energy Awards 2022, Kementerian ESDM mengirimkan 13 proposal yang merupakan para pemenang Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi tahun 2021. Indonesia berhasil meraih 10 penghargaan dari berbagai kategori. 

SBI pabrik Cilacap menjadi salah satu dari 10 perusahaan dari Indonesia yang berhasil meraih penghargaan. ASEAN Energy Awards merupakan kegiatan tahunan ASEAN yang telah dilaksanakan sejak tahun 2000. 

Kegiatan itu diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy (ACE) di bidang energi baru terbarukan dan konservasi energi, dalam rangka mempromosikan pemanfaatan energi baru terbarukan serta penerapan efisiensi dan konservasi energi di tingkat regional ASEAN.

Related