Semester I 2024, ASDP Bukukan Laba Rp 356 Miliar

marketeers article
Pelabuhan penyebrangan. Sumber gambar: Humas ASDP.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membukukan laba sebesar Rp 356 miliar sepanjang semester I tahun 2024. Laba ini disumbangkan dari pendapatan konsolidasi yang mencapai Rp 2,5 triliun atau naik 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP menjelaskan peningkatan kinerja keuangan ini merupakan hasil dari berbagai strategi efisiensi dan kenaikan operasional yang diterapkan oleh manajemen.

BACA JUGA: ASDP Raih Laba Bersih Rp 637 Miliar pada 2023

“Kami melihat tren positif dalam kinerja keuangan kami, yang merupakan hasil dari komitmen untuk terus mengoptimalisasi layanan dan operasional,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (22/7/2024).

Adapun untuk rasio likuiditas perseroan berada dalam kondisi liquid dan memiliki kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya. Selanjutnya, pada semester pertama 2024, ASDP juga membukukan nilai EBITDA positif sebesar Rp 1,08 triliun.

BACA JUGA: Akhir 2023, ASDP Laporkan Pesan Tiket lewat Ferizy Tembus 1,976 Juta

Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pendapatan adalah peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang dilayani. Pada semester I tahun 2024, ASDP berhasil melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia.

Jumlah kendaraan yang dilayani mengalami kenaikan sebesar 29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, ASDP juga mencatat peningkatan dalam volume barang yang diangkut, mencapai 0,7 juta ton pada semester I 2024.

Peningkatan ini berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, terutama dari sektor logistik yang menjadi penopang utama kinerja ASDP. Shelvy juga menekankan inovasi digital yang diterapkan ASDP berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

“Transformasi digital yang kami lakukan, termasuk sistem pemesanan tiket online dan manajemen operasional berbasis teknologi, telah membantu dalam peningkatan efisiensi dan optimalisasi layanan,” katanya.

Dalam upaya menjaga stabilitas bisnis, ASDP terus berfokus pada program-program berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur. Pada tahun 2024, ASDP menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,710 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 733 miliar.

Target ini didukung oleh pembukaan delapan lintasan perintis baru dan pengembangan berbagai pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni. ASDP telah memperkuat armada kapalnya dengan total 208 unit kapal yang beroperasi hingga semester I 2024, melayani 314 lintasan di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, segmen komersial menyumbang 78,3% dari total pendapatan atau sebesar Rp 1,031 triliun, sementara lintasan perintis menyumbang 21,7% atau sebesar Rp 285 miliar.

“Pencapaian ini adalah bukti bahwa strategi kami dalam meningkatkan layanan dan operasional telah berjalan. Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan kami, serta memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa,” kata Shelvy.

Dengan berbagai pencapaian ini, ASDP menunjukkan komitmennya untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Kinerja keuangan yang solid pada semester I 2024 menegaskan posisi ASDP sebagai pemimpin dalam industri penyeberangan di Indonesia, serta memberikan harapan besar untuk kinerja yang lebih baik pada masa depan.

Sebagai informasi, dalam laporan kinerja konsolidasian ASDP 2023 audited Januari hingga Desember 2023, ASDP tercatat membukukan pendapatan Rp 5.032 triliun, dan laba bersih Rp 637 miliar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS