Pastry memang berasal dari Perancis, namun dengan berbagai pertukaran budaya yang terjadi secara global, kini pastry telah menjadi jenis roti favorit di berbagai negara, termasuk Indonesia. Teksturnya yang garing dan kombinasi rasa gurih dari olahan adonan tepung, telur dan butter serta filling dan topping yang manis menciptakan pengalaman makan kue yang berbeda. Tidak heran jika roti ini banyak digandrungi masyrakat.
Di Indonesia, khususnya Jakarta banyak sekali toko-toko kue yang menjual pastry sebagai salah satu variannya. Namun, rata-rata dari toko kue tersebut menyediakan pastry dengan rasa dan tampilan yang medioker. Artinya, pastry dibuat sesuai dengan khas negara asalnya tanpa ada inovasi untuk menyesuaikan dengan rasa lokal. Hal inilah yang menjadi sasaran Raffless Patisserie by Raffless Jakarta, yaitu menghadirkan rangkaian pastry dengan sentuhan rasa lokal khas Indonesia.
“éclairs, macaroons dan berbagai jenis pastry lain biasanya disajikan dengan olahan coklat, keju, karamel, dan bahan-bahan kue yang biasa dipakai. Di Raffless Patisserie, kami ingin menghadirkan sesuatu yang lebih spesial, yaitu memberikan sentuhan lokal dengan bahan yang juga lokal dari petani Indonesia kepada rangkaian kue yang kami sajikan,” ujar Ayu Oktaviani, Marketing Communication Manager Raffless Jakarta.
Chef Nana Supriatna sebagai pastry chef dengan pengalaman lebih dari 28 tahun menghadirkan berbagai inovasi pastrynya di rumah kue ini. Salah satunya dengan mengkreasikan isian dan topping éclairs yang berbahan dasar kopi luwak dan coklat Bali. Tidak hanya itu, Chef Nana juga orag dibalik signature cakes ala Raffless Patisserie, yaitu Kokkay yang terbuat dari kelapa, kopi, dan buah srikaya serta Rampe Cake yang merupakan kue penuh aroma yang berbahan dasar pandan dan custard.
“Kami hadir pada tahun 2019 di lantai 1 Raffless Hotel Jakarta, tepat di depan Arts Cafe. Lewat Raffless Patisserie, Raffless ingin menghadirkan sebuah toko kue berkonsep unik dengan sentuhan lokal yang cocok untuk pengunjung lokal dan internasional yang ingin merasakan sisi baru dari pastry,” tutup Ayu.
Editor: Eko Adiwaluyo