SEO dan Media Sosial, Duo Maut dalam Digital Marketing

marketeers article
Sumber: 123RF

Pada era digital yang serbainstan, persaingan antarmerek makin sengit. Konsumen dimanjakan oleh limpahan pilihan produk atau layanan dan informasi yang mudah diakses.

Untuk menonjol di tengah kerumunan, merek perlu lebih dari sekadar eksis. Perpaduan cerdas antara media sosial dan search engine optimization (SEO) adalah kunci untuk memenangkan hati konsumen.

Bayangkan Anda ingin mencicipi kuliner unik di kota baru. Insting pertama Anda mungkin mencari rekomendasi di mesin pencari.

Namun, keputusan akhir sering kali dipengaruhi oleh foto-foto menggugah selera dan ulasan jujur di media sosial. Inilah kekuatan sinergi antara media sosial dan SEO.

Momen pencarian Anda di mesin pencari adalah contoh nyata dari strategi pull marketing. Anda secara aktif mencari informasi yang Anda butuhkan.

Sementara itu, ulasan dan foto-foto yang Anda lihat di Instagram merupakan bagian dari strategi push marketing. Informasi tersebut secara proaktif “didorong” kepada Anda untuk mempengaruhi keputusan Anda.

Dalam dunia bisnis, kombinasi strategi push dan pull ini sangat krusial. SEO membantu bisnis ditemukan oleh calon pelanggan yang sedang mencari solusi atas masalah mereka. Media sosial, di sisi lain, memungkinkan bisnis untuk membangun hubungan yang lebih personal dan mendalam dengan audiensnya.

BACA JUGA: 15 Istilah SEO yang Bisa Meningkatkan Trafik Website Kamu

Dengan menggabungkan kedua strategi ini, bisnis tidak hanya meningkatkan visibilitas, tetapi juga menjangkau audiens yang tepat. Bayangkan seperti memancing, SEO adalah umpan yang menarik ikan besar (pelanggan potensial) ke jaring Anda, sementara media sosial adalah pancing yang membuat ikan tersebut tetap terhubung dan betah bersama Anda, sampai akhirnya Anda bawa pulang untuk dimasak.

Perpaduan kedua alat ini adalah resep sukses bagi merek pada era digital. Dengan pendekatan yang tepat, merek dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan dan mencapai tujuan bisnis yang lebih tinggi.

Berdasarkan hasil survei Multi-Channel Marketing Trends 2024 dari Ascend2, social media telah mengalami lonjakan signifikan sebagai salah satu taktik pemasaran paling efektif, dengan lonjakan dari 46% menjadi 55%. Selain itu, digital advertising juga tumbuh dari 26% menjadi 41%, dan content marketing meningkat dari 23% ke 33%.

BACA JUGA: Ketahui Ciri Khas Nasi Padang yang Viral di Media Sosial

Sejalan dengan temuan tersebut, survei The 2023 Impact of SEO & Content Marketing yang dilakukan oleh ClickZ dan Conductor juga menunjukkan SEO memberikan dampak positif yang sangat signifikan terhadap kinerja pemasaran. Hasil survei menemukan 82% pemasar melaporkan bahwa SEO memberikan dampak positif terhadap kinerja pemasaran dan pencapaian tujuan pada tahun 2022.

Hasil ini menegaskan bahwa SEO bukan lagi sekadar alat tambahan, melainkan salah satu elemen kunci yang dapat mendorong hasil bisnis yang signifikan. Melihat hasil survei ini, jelas bahwa baik SEO maupun social media marketing adalah dua pilar penting dalam strategi pemasaran digital yang saling melengkapi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS