Sepak Terjang Sven-Goran Eriksson, Eks Pelatih Timnas Inggris yang Meninggal Dunia

marketeers article
Sepak Terjang Sven-Goran Eriksson, Eks Pelatih Timnas Inggris Yang Meninggal Dunia (FOTO: Premier League)

Dunia sepak bola berduka atas kepergian mantan pelatih Timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson, yang meninggal dunia pada usia 76 tahun setelah lama berjuang melawan kanker pankreas.

Eriksson, yang lahir di Sunne, Swedia, pada 5 Februari 1948, dikenal sebagai salah satu pelatih paling berpengaruh di dunia sepak bola. Kariernya yang gemilang sebagai pelatih tidak hanya mencakup Timnas Inggris, tetapi juga berbagai tim nasional dan klub papan atas di Eropa dan Asia.

Sebelum menjadi pelatih, Eriksson memulai kariernya sebagai pemain sepak bola yang bermain di posisi bek kanan. Ia memulai karier profesionalnya di klub Torsby IF pada tahun 1966 dan bermain hingga tahun 1972.

Setelah itu, Eriksson bermain di SK Sifhalla selama satu tahun, sebelum pindah ke KB Karlskoga Fotboll pada tahun 1972 hingga 1973. Terakhir, mendiang membela Vastra Frolunda IF pada tahun 1973 hingga 1975.

BACA JUGA: Fulham vs Liverpool 1-1, The Reds ke Final Piala Liga Inggris

Setelah pensiun sebagai pemain, Eriksson beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier kepelatihannya di klub Degerfors IF pada tahun 1977 hingga 1978, sebelum pindah melatih IFK Goteborg pada tahun 1979 hingga 1982.

Prestasinya yang gemilang bersama IFK Goteborg menarik perhatian Benfica, klub raksasa Portugal, yang kemudian merekrutnya sebagai pelatih pada tahun 1982 hingga 1984.

Karier Eriksson kemudian membawanya ke Italia, di mana ia melatih AS Roma dari tahun 1984 hingga tahun 1987. Setelah itu, ia kembali ke Portugal untuk melatih Benfica pada periode tahun 1989-1992.

Namun, Italia kembali menjadi tujuannya saat ia menukangi Sampdoria dari tahun 1992 hingga tahun 1997, sebelum akhirnya pindah ke Lazio, di mana ia melatih dari tahun 1997-2001.

Prestasi dan reputasi Eriksson yang mendunia membuatnya dipercaya menjadi pelatih Timnas Inggris pada tahun 2001. Ia menjadi pelatih pertama non-Inggris yang menukangi The Three Lions, posisi yang ia pegang hingga tahun 2006. Setelah meninggalkan Timnas Inggris, Eriksson sempat melatih Manchester City pada musim 2007-2008.

BACA JUGA: Lima Identitas yang Mengantar Starbucks Menuju Sukses

Karier internasionalnya terus berlanjut saat ia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Meksiko pada tahun 2008-2009, dan kemudian melatih Timnas Pantai Gading pada tahun 2010. Pada tahun yang sama, ia juga sempat melatih Leicester City hingga tahun 2011.

Pada tahun 2013, Eriksson berpetualang ke Asia dengan melatih Guangzhou R&F di Tiongkok, kemudian pindah ke Shanghai SIPG pada tahun 2014-2016.

Karier kepelatihannya berlanjut di Shenzhen, juga di Tiongkok, dari tahun 2016-2017. Eriksson menutup karier kepelatihannya dengan melatih Timnas Filipina dari tahun 2018-2019.

Sven-Goran Eriksson akan dikenang sebagai sosok yang tidak hanya sukses membawa berbagai tim meraih prestasi, tetapi juga sebagai pionir dan pelatih yang memiliki pengaruh besar dalam dunia sepak bola internasional.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS